Animal
|
Young Animal
|
Meaning
|
Pig
|
Piglet
|
Babi
|
Rabbit
|
Bunny
|
Kelinci
|
Eel
|
Elver
|
Belut
|
Rooster
|
Cockerel
|
Jago
|
Horse (male)
|
Colt
|
Kuda jantan
|
Sheep
|
Lamb
|
Domba
|
Bear
|
Cub
|
Beruang
|
Zebra
|
Foal
|
Zebra
|
Horse (female)
|
Filly
|
Kuda betina
|
Hippo
|
Calf
|
Kuda nil
|
Duck
|
Duckling
|
Bebek
|
Cat
|
Kitten
|
Kucing
|
Frog
|
Tadpole (berudu)
|
Kodok
|
Eagle
|
Eaglet
|
Elang
|
Goose
|
Gosling
|
Angsa
|
Owl
|
Owlet
|
Burung hantu
|
Dog
|
Puppy
|
Anjing
|
Seal
|
Pup
|
Anjing laut
|
Swan
|
Cygnet
|
Angsa
|
Rhino
|
Calf
|
Badak
|
Turkey
|
Poult
|
Kalkun
|
Rat
|
Kitten
|
Tikus
|
Deer
|
Fawn
|
Rusa
|
Bird
|
Fledgling
|
Burung
|
Lion
|
Cub
|
Singa
|
Fowl
|
Chicken
|
Unggas
|
Cow
|
Calf
|
Sapi
|
NAMA ANAK BINATANG DALAM BAHASA INGGRIS
Sabtu, 09 November 2013
Al QUR'AN TENTANG ROTASI BUMI
Jumat, 08 November 2013
Apakah ayat-ayat Al Qur’an dapat membuktikan tentang bentuk dan peredaran Bumi, Matahari dan bulan?
Orang-orang yang selalu mengingkari Keesaan Allah akan selalu mencaari-cari dan mengingkari kebenaran yang bersumber dari Ayat-ayat Allah SWT. Al Qur'an merupakan kitab yang mengajari dengan tegas dan jelas tentang keesaan Allah yaitu ; "TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH'. Maka Al Qur'an merupakan target bagi orang kafir untuk diingkarinya dengan berbagai cara yang mereka sukai. Salah satu yang ingin mereka ingkari dari ayat Al Qur'an adalah tentang kejadi Alam. Mereka melakukan tuduhan dengan menyatakan bahwa tidak ada pernyataan tegas di dalam Al Qur'an yang tertulis bahwa Bumi berbentuk bulat, tidak pula tertulis bahwa Bumi itu berputar pada porosnya, tidak ada pernyataan yang mengatakan bahwa matahari sebagai pusat orbit bumi yang beredar selama setahun dan bagaimanakah AL Qur'an membuktikan bahwa satu tahun itu sama dengan 12 bulan? Seolah mereka kecewa atas keterangan Al Qur'an yang tidak sesuai dengan bukti ilmiah yang ditemukan oleh sain medern. Mereka mengartikan ayat AL Qur'an secara harfiyah, tidak mungkin matahari itu terbenam pada satu tempat diujung bumi (ketika Zulkarnain melihat matahari terbenam di laut berwarna hitam, qs 18:86), terbit dan tenggelamnya matahari hanya menunjukkan bahwa matahari mengitari bumi ( kenyataan yang kontradiksi dengan sain). Mereka seolah menertawakan , matahari dan bulan saling berkejaran untuk saling mendahuli (qs 36:40).
Pertanyaan mereka adalah ; Apakah mungkin orang muslim mampu menggunakan akal pikirnya lalu menyimpulkan bahwa ayat-ayat Al Qur’an dapat membuktikan bahwa bumi berputar pada porosnya?, bulan mengellingi bumi selama jangka waktu satu bulan?, bumi berputar mengeliling matahari selama setahun?.
untuk maksud tersebut, sebagai orang muslim saya akan mencoba membahas dan menganalisa keterangan ayat-ayat Al Qur'an dan mencocokkannya dengan kejadian alam yang merupakan tanda-tanda untuk menganalisa dan mengambil kesimpulan dari keterangan yang ditulis dalam Al Qur'an.
Ayat Al Qur'an yang menerangkan tentang hubungan antara bumi, bulan dan matahari yang terlengkap , terdapat pada surat Yassin ayat 37 sampai dengan ayat 40 yang berbunyi ;
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan,(37) dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.(38) Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.(39) Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya. (qs Yaasin 36: 37- 40).
Dapatkah kita mnjelaskan keterangan ayat diatas untuk membuktikan fenomena antara bumi, bulan dan matahari?
Kata-kata yang tersusun dalam ayat -ayat diatas, jelas tertata dengan gaya bahasa yang tesusun sangat rapi dan penuh perhitungan sehingga siapapun akan menghayati keterangan menurut nalar masing-masing. Orang awam akan menerima keterangan ayat itu dengan apa adanya karena begitulah yang mereka saksikan setiap hari, sedangkan bagi para ulama islam akan mengamini keterangan tersebut sebagai rahmat dari Allah. Sementara para ilmuwan tidak akan puas sebelum membuktikan bahwa keterangan ayat tersebut harus bersesuaian dengan perkembangan ilmu pengetahuan (sain) dan peradaban manusia. Apakah ayat AL Qur'an yang diturunkan oleh Allah pada abad 6 Masehi tersebut masih relevan dengan bukti sain modern? Bagaimana metode pembuktiannya?
Kenyataan bahwa Bumi berbentuk bola dan berputar baru diakui setelah abad ke 8 M (dua abad setelah diturunkan Al Qur’an), sedangkan Bumi dan planet-planet beredar mengeliling matahari baru diakui dan ditemukan pada tahun 1512 oleh Kopernikus ( 10 abad setelah Al Qur’an diturunkan). Kemudian pada perkembangan selanjutnya pada abad ke 20 ditemukan bahwa matahari hanya bagian kecil dari gugusan bintang-bintang yang disebut Galaxy (teori Milky Way). Semua bintang-bintang dalam galaxy tersebut ternyata bergerak mengitari satu titik di jagat raya. Jadi dalam hal ini ternyata sains modern menyimpulkan bahwa matahari juga bergerak bersama-sama bintang-bintang lain didalam satu galaxy. Al Qur’an pada ayat 38 diatas , mengatakan bahwa matahari juga bergerak atau berjalan di tempat peredarannya pada Abad ke 6 M , jauh sebelum sains modern membuktikannya. Namun kalau kita perhatikan juga pada kata-kata di ayat 38 tersebut berbunyi “ matahari berjalan di tempat peredarannya”, pertanyaannya adalah “ Apakah artinya “ berjalan ditempat” lalu ditambahkan lagi dengan “ peredarannya”. Tidak ada kata lain yang bisa dimaknai kecuali “ diam ditempat dan bergerak dengan cara berotasi” , yang bermakna bahwa matahari itu bergerak pada posisi diam. Maka dapat disimpulkan bahwa matahari berotasi dalam posisi diam terhadap planet-planet lainnya. Mengapa Tuhan tidak menjelaskan saja dengan tegas bahwa matahari itu berotasi, tetapi menyampaikannya dengan petunjuk yang membingungkan bagi pakar sain? Mungkin saja Tuhan menyampaikannya dengan kata-kata kiasan agar masyarakat arab dan sahabat nabi tidak menjadi bingung dan akan menimbulkan perdebatan yang tidak perlu, karena yang perlu ditanamkan bagi mereka adalah ketaqwaan dan keimanan pada Allah untuk membangun masyarakat muslim yang kuat.
Menurut Firman Allah pada surat Al Jatsiyah ayat 13, bahwa kita harus mempelajari tentang keberadaan bumi dan benda-benda langit lainnya berdasarkan tanda-tanda yang terlihat dan menganalisa petunjuk yang difirmankanNYA, supaya dapat diambil pelajaran bagi orang-orang yang mau perpikir dan mensyukuri rahmat Allah ;
Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir.( Qs Al Jatsiyah 45: 13)
Perhatikanlah tanda – tanda kejadian alam kemudian lengkapi dengan keterangan ayat-ayat seperti dibawah ini ;
1. Dari firman Allah yang berbunyi
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (qs Ali Imran 3:190)” .
Artinya kejadian siang dan malam berlangsung secara berulang-ulang dan terjadi setiap satu siklus yaitu Siang dan malam (24 jam). Yang menyebabkan siang adalah sinar matahari yang terbit di ufuk timur, sedangkan yang menyebabkan malam adalah terbenamnya matahari di barat. Apakah maksudnya matahari terbit di timur? Mungkinkah matahari terbit di suatu tempat di sebelah timur bumi? Begitu juga sebaliknya apakah ada tempat matahari terbenam di sebelah barat? Apakah kata-kata ini berupa kiasan atau dalam arti yang sebenarnya? Sekiranya matahari terbit-terbenam di sebelah timur- barat , maka terdapat dua kemungkinan yaitu; 1. bumi berbentuk dataran yang sangat luas , 2. Terdapat di suatu tempat di bumi dimana matahari keluar dari sarangnya lalu pulang lagi ke rumahnya di tempat yang lain. Tetapi kenapa matahari dapat terbit dan tenggelam pada tempat yang berbeda-beda di bumi? Kenyataan ini tergantung dari arah mana kita berada dan memandangnya? Kalau kita berada di tengah laut yang luas, maka matahari terbit dan tenggelam di laut, kalau kita berada di tengah padang pasir maka matahari terbit dan tenggelam di dalam tanah, kalau kita berada di sebuah pegunungan maka matahari hilang dan muncul dari balik bukit. Kesimpulannya adalah bahwa kata-kata terbit dan tenggelamnya matahari hanya berupa Gayabahasa untuk menyatakan arah pergerakan matahari. Untuk sementara kita mengambil kesimpulan bahwa matahari bergerak memutari permukaan bumi. Apakah benar demikian. Bagi orang yang berpikir akan berkesimpulan lain. Sebab ada dua kemungkinannya, matahari bergerak mengitari bumi atau mungkin juga bumi yang berputar. Bagaiman cara kita membuktikannya.? Tentu kita membutuhkan keterangan dari ayat-ayat al Qur’an yang lainnya. Sebab kita tidak dapat memilih satu kesimpulan dari dua kemungkinan , padahal petunjuk yang ada hanya satu . Maka kita perlu keterangan dari ayat-ayat lainnya.
2. Ayat yang kita gunakan untuk mendapatkan petunjuknya adalah surat Yaasin ayat 40; yang berbunyi “Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.(39) , tidak mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing-masing beredar pada garis edarnya. (qs 36:40).”
Bagi orang yang berpikir, maka Ayat ini merupakan tanda tanda dan juga petunjuk untuk menjawab pertanyaan “ Apakah bumi atau matahari yang bergerak? Dan bagaimana hubungan antara pergerakan bulan, bumi dan matahari? Sebaliknya ayat diatas akan memberi peluang bagi penentang ayat-ayat Allah dan mendustai kebenaranNYA lalu mengatakan “ Mana mungkin matahari mengambil bulan dan apakah mungkin malam mendahului siang” Memangnya matahari dan bulan itu sedang balapan di jalur tol? Atau apakah bulan dan matahari itu saudara bertetangga yang sedang berkejar-kejaran? Suatu pertanyaan yang ke kanak-kanakan, suatu pertanyaan konyol , pertanyaan dari orang-orang yang selama ini terbelengggu oleh ajaran dogmatis.
Kalau kita amati keterangan ayat diatas, maka kita dapat mengambil beberapa pelajaran dan kemudian menyimpulkannya ;
• Pada saat terjadinya perubahan manzilah-manzilah cahaya di bulan, kita dapat mengamati bahwa bagian bulan yang bercahaya selalu menghadap kearah datangnya sinar matahari. Pada waktu malam hari, kita melihat bulan bercahaya pada bagian sebelah barat atau searah dengan tempat matahari terbenam, dan ketika kita melihat bulan di siang hari maka kita melihat bagian bulan yang bercahaya di arah matahari terbit ( sebelah timur) yang tergantung kepada sisi pandang kita kepada bulan, matahari dan bumi. Pada permukaan bulan itu terdapat bagian yang tertimpa cahaya terang dan bagian yang lainnya tidak bercahaya. Ini membuktikan bahwa bagian bulan yang terang tersebut adalah bagian yang memantulkan sinar matahari. Hal ini berarti bahwa bulan mendapat sinar dari matahari yang merupakan sumber sinar yang sama diterima oleh bumi. Matahari tentu letaknya jauh sekali. Hal ini dibuktikan ketika pada malam hari kita masih dapat melihat cahaya bulan dan tidak mungkin bumi merupakan dataran luas karena akan menutupi atau menghalangi sinarnya kearah bulan. Ukuran cahaya bulan itu ataupun manzilanya akan selalu berubah-ubah sekali dalam jangka 24 jam selama waktu sebulan. Inilah yang disebut dengan manzilah-manzilah yang selalu berubah-ubah. Kalau diamati manzilah itu berjumlah 28 perubahan bentuk. Yaitu mulai dari bentuk bulan sabit – ke bulat penuh (purnama)- dan kembali lagi ke bentuk sabit yang arahnya berlawanan dari bentuk sabit pertama. Pada Ayat diatas, Allah mengistilahkan dengan kata-kata tandan, karena bengkoknya sabit mirip dengan tandan buah pisang. Pada 28 hari berikutnya akan terjadi siklus yang sama lalu dimulai lagi dari awal. Perubahan bentuk manzilah-manzilah bulan serta arah cahayanya selalu mengarah ke sumber sinar matahari, maka hanya ada satu kemungkinannya yaitu “bulan berbentuk bola” karena hanya bola yang mampu menghasilkan bayangan berbentuk sabit atau tandan buah pisang dan tidak mungkin bulan itu berbentuk lingkaran ( seperti sebuah cermin berbentuk lingkaran).
• Kita sudah membuat kesimpualan bahwa bulan berbentuk bola. Sekarang bagaimana membuktikan bumi itu berbentuk bola dan apakah bulan mengeliling bumi atau sebaliknya ?. Kalau kita perhatikan pernyataan bahwa manzilah-manzilah bulan itu selalu berubah dari hari kehari ( siang dan malam ) selama 28 hari. Kemudian sambil mengamati perubahan manzilah , kita juga mengamati perjalanan matahari (terbit dan terbenam) yang gerakkannya selalu kearah barat setiap hari. Maka dapat disimpulkan bahwa bulan lah yang mengelilingi bumi selama 28 hari. Bulan dan bumi sama-sama berbentuk bola dan menerima satu sumber sinar yaitu dari matahari yang tempat yang jauh sekali. Tidak mungkin bulan dan matahari mengelilingi bumi bersamaan. Kalau bulan dan matahari mengeliling bumi bersamaan, tentunya bentuk manzilah-manzilah bulan akan selalu berubah – ubah selama 24 jam , tergantung dari arah mana matahari menyinari bulan yang terlihat dari bumi.
• Pertanyaan selanjutnya adalah “ apakah matahari yang mengelilingi bumi atau sebaliknya?’ sekiranya matahari yang mengelilingi bumi maka tentu saja bentuk-bentuk manzilah dari cahaya bulan akan mengalami perubahan bentuk selama 24 jam. Sementara yang kita saksikan adalah manzilah bulan itu berubah bentuknya hanya 1 kali dalam 24 jam. Maka kesimpulannya berikut adalah bahwa “ tidak mungkin matahari mengelilingi bumi “. Lalu kenapa terjadi siang dan malam? Maka jawaban yang paling tepat adalah “bumi berputar pada porosnya” sementara matahari diam ditempat yang jauh. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya siang dan malam secara bergantian sesuai dengan rotasi bumi. Jadi dapat disimpulkan bahwa Bumi berotasi pada sumbunya dengan siklus 24 jam untuk sekali putar. Kalau Bumi ini berputar pada porosnya, hal ini berarti bahwa bumi bergerak mengelilingi porosnya dan manusia bagaikan sedang beraktivitas diatas kendaraan yang besar. Pertanyaannya adalah ; Apakah ada keterangan di dalam Al Qur'an yang menunjukkan bahwa Bumi ini bergerak?. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa tidak ada ayat yang menegaskan tentang rotasi bumi di dalam Al Qur'an, tetapi Allah menyampaikannya tanda-tandanya dengan gayabahasa yang selalu menimbulkan teka-teki sebagai petunjuk. Ayat yang dapat digunakan untuk menganalisa bahwa bumi ini bergerak , dapat kita pelajari dari surat An Naml ayat 88 yang berbunyi ;
Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(qs An Naml 27:88).
Tentu saja keterangan ayat ini merupakan tanda-tanda atau petunjuk. Allah menyampaikan FirmanNYa dengan kata kiasan dengan makna yang sangat luas. Ayat ini bermakna bahwa gunung itu tidak diam ditempatnya, tetapi bergerak. Berdasarkan hasil penemuan pakar Geologi, menyatakan bahwa lempeng lapisan bumi selalu bergerak yang dapat menimbulkan gempa tektonik yang di-akibat-kan oleh terjadinya tabrakan, lipatan dan retakan, walaupn gerakkan ini hanya beberapa centimeter pertahunnya. Tetapi pergerakan ini terlalu kecil kalau dibandingkan dengan gerakan bumi akibat rotasinya. Artinya ayat ini juga menjelaskan bahwa gunung itu bergerak karena dia berada diatas bumi yang bergerak. Hal ini juga berarti bahwa apapun yang berada diatas bumi akan ikut bergerak karena dia berada diatas pergerakan bumi. Bahkan awan yang berada di udara juga ikut bergerak bersama rotasi bumi, sesuai dengan petunjuk ayat diatas.
3. Telah dapat disimpulkan dari keterangan ayat-ayat Al Qur’an diatas bahwa bumi berbetuk bola dan berputar selama 24 jam pada sumbunya, matahari diam memberikan cahayanya dari jauh, sementara bulan bergerak mengelilingi bumi salama 28 hari, dan akhirnya kita juga dapat menyimpulkan bahwa bumi dan bulan sama-sama tidak menghasilkan sinar tetapi menerima sinar dari matahari. pertanyaannya adalah ; Apakah ada ayat di dalam Al Qur'an yang menjelaskan bahwa bulan menghasilkan cahaya pantulan dari matahari. Tentu saja Allah tidak menjelaskan dengan detail tentang bulan yang memantulkan sinar dari matahari, tetapi pada surat Nuh ayat 16 menyatakan ;
Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?( Qs Nuh 71:16)
pada ayat diatas, Allah SWT telah memberikan petunjuk kepada orang yang berpikir bahwa terdapat 2 istilah yang berbeda dalam memaknai arti cahaya. Ayat diatas menggunakan istilah "Nur" untuk cahaya yang dihasil oleh bulan dan "Syamsa Siraajan" untuk matahari yang bersinar bagai pelita. Artinya Matahari bersifat bagaikan pelita, obor atau lampu yang menjadi sumber cahaya untuk bulan sehingga dia memantulkan sinar itu. Allah telah memberikan petunjuk yang benar tentang teori"Pemantulan sinar" , jauh sebelum sain dapat membuktikannnya secara ilmiah.
4. Jadi benarlah apa yang disampaikan oleh firman Allah pada ayat-ayat Al Qur’an diatas. Firman Allah dalam Al Qur’an tidak bertentangan dengan penemuan sain. Hanya orang-orang yang beriman dan berpikir yang mampu memikirkan teka-teki atau petunjuk yang di sampaikan oleh Allah dalam soal ayat diatas.
5. Pertanyaan berikutnya apakah ada Firman Allah di dalam Al Qur’an yang menjelaskan “Berapa bulankah lamanya satu tahun itu? Untuk itu kita merujuk padasurat At Taubah ayat 36 yang berbunyi ;
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.(Qs At Taubah 9:36)
Keterangan Allah diatas menunjukkaan bahwa apabila siklus manzilah-mazilah bulan telah berjalan sebanyak 12 kali (12 x 28 hari) maka itu dikatakan sebagai hitungan satu tahun. Dalam hitungan sebenarnya ada bulan yang berjumlah 29 hari dan ada yang berjumlah 28 hari, dan ini dapat dijadikan pentunuk untuk menentukan jumlah hari dalam satu tahun.
Pertanyaannya adalah kenapa satu tahun itu sama 12 bulan? Kenapa tidak lebih atau tidak kurang dari bilangan tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan ini , maka kita harus memperhatikan tanda-tanda alam yaitu bagaimana posisi antara bulan dan matahari yang terlihat dari bumi sesuai dengan keterangan Allah pada surat Yasin ayat 40 yang berbunyi ;
Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya. (qs Yaasin 36:40).
Arti dan makna dari ayat diatas menunjukkan bahwa seolah-olah bulan dan matahari bergerak beriiring-iringan dari Timur menuju Barat. Keduanya tidak pernah saling mendahului dan keduanya juga tidak pernah bertabrakan. Kecuali pada saat tejadinya peristiwa gerhana matahari. Peristiwa gerhana matahari tersebut merupakan kejadian yang dapat memberikan petunjuk bahwa letak matahari berada jauh dibalik bulan dan mereka tidak bertabrakan tetapi berselisih. Artinya garis edar atau jalur edar antara bulan dan matahari berbeda, sesuai dengan kata-kata “ masing-masing beredar (berjalan) pada pada garis edarnya (jalurnya)”.
Pertanyaan selanjutnya adalah ; “Kenapa terjadi peristiwa gerhana matahari atau gerhana bulan? Berapa kalikah terjadi peristiwa gerhana matahari dalam setahun?. Apabila kita perhatikan dan amati pada satu tempat du bumi, posisi antara bulan dan matahari dalam setahun , maka pada suatu hari dalam tahun itu kita akan menyaksikan posisi dimana bulan dan matahari berada pada posisi paling dekat. Apabila posisi terdekat itu tercapai , maka pada satu saat (jam tertentu ) di siang hari tersebut, matahari akan berimpit atau berselisih dengan bulan dan beberapa saat kemudian bulan akan mendahului matahari, seolah-olah bulan lebih cepat dari matahari. Padahal bukan demkian, karena rotasi bumilah yang menyebabkan seolah-olah bulan yang berjalan lebih cepat, itu disebabkan karena matahari jauh sekali berada di balik bulan. Untuk membuktikannya, kita dapat mengamati fenomena alam yaitu ketika kita naik kendaraan yang melaju cepat, dimana seolah-olah pohon kayu atau tiang listrik yang berada disisi jalan akan bergerak lebih cepat kebelakang dibandingkan sebuah gunung yang jauh dibelakang pohon itu. Posisi terdekat antara bulan dan matahari inihanya terjadi sekali dalam setahun , atau setiap 12 bulan. Maka dapat kita simpulkan bahwa bumi dan bulan bergerak bersama sama mengitari matahari yang lamanya adalah setiap 12 bulan. Artinya Bumi mengeliling matahari dalam satu siklus atau satu putaran yaitu 12 bulan (ini kalau berdasarkan perhitung bulan).
Dapat disimpulkan juga bahwa bulan merupakan satelitnya bumi karena bulan selalu mengitari bumi. lamanya bulan mengelilingi bumi adalah 28 sampai dengan 29 hari.
Pertanyaannya berikutnya adalah ; Apakah Bulan berotasi atau tidak ? Sekali lagi kita tidak menemukan keterangan di dalam Al Qur'an yang menyatakan tentang apakah bulan itu berotasi atau tidak. Tetapi tanda-tanda permukaan bulan yang dapat disaksikan dari bumi, kita dapat menganalisa apakah bulan itu berotasi atau tidak. Perhatikan dan amati permukaan bulan pada saat bulan purnama. Amati mulai pada saat bulan muncul di ujung paling timur bumi, lalu amati terus pergerakan bulan itu sampai dia menuju ujung paling barat. Pada saat bulan terbit di ufuk timur, maka kita dapat menyaksikan pada permukaan bulan itu sesuatu bentuk berupa pohon Beringin yang besar yang posisinya terbalik ( akarnya diatas dan batang serta daunnya kearah bawah), sering disebut dengan Pohon beringin Sunsang (terbalik). Tetapi kalau kita saksikan pada saat dia akan terbenam diufuk Barat , maka kita akan menyaksikan gambar pohon Beringin di permukaan bulan tersebut tidak terbalik (seolah-olah pohon beringin benaran). Hasil penelitian pakar Antariksa menunjukan bahwa gambaran pohon beringin itu disebabkan karena adanya lembah-lembah yang dalam dipermukaan bulan akibat jatuhan meteor dahulu kala, sehingga membentuk bayangan berbentuk pohon beringin. Jadi tanda-tanda ini menyimpulkan bagi kita, bahwa bulan tidak berputar pada sumbunya atau tidak mengalami rotasi sebagaimana bumi. Sekiranya bulan berotasi, maka kita akan menyaksikan gambaran pohon beringin dipermukaan bulan itu ikut bergerak dan berotasi. Namun kita tidak pernah menyaksikan gambaran pohon beringin itu berputar dari dulu sampai sekarang.
Dapatlah kita bayangkan, sekiranya Allah SWT memberikan beberapa buah satelit untuk bumi, sepertihalnya planet Yupiter yang mempunyai 14 buah bulan. Maka perhitungan waktu akan menjadi lebih rumit. Atau sebaliknya sekiranya bumi tidak memiliki bulan sepertihalnya planet Saturnus yang hanya memiliki beberapa cincin, maka perhitungan waktu akan sangat rumit.
Begitulah Allah dengan sangat hati-hati menyampaikan keterangan ayat-ayatnya dengan tata bahasa tersusun rapi dan penuh perhitungan sehingga siapapun dapat menerima kebenarannya baik dengan kepatuhan iman kepada ALlah maupun secara logika berpikir. Padahal ayat ini diturunkan oleh Allah pada 15 Abad yang lalu dan sampai sekarang terbukti kebenarannya.
Semoga keteranga ini akan menjadi renungan dan menambah kesadaran bagi yang beriman kepada Allah. Maha Benar Allah dengan segala FirmanNYA.
"BERBAGAI MACAM BUAH DAN MANFAATNYA UNTUK MANUSIA"
Selasa, 05 November 2013
Al-Qur`an menyebutkan sejumlah buah-buahan yang oleh ilmu pengetahuan modern ditegaskan memiliki khasiat untuk mencegah beberapa jenis penyakit. Buah-buahan yang memberikan manfaat pada tubuh manusia dalam berbagai cara, juga enak rasanya. Di dalam ayat-ayat Al-Qur`an, Allah menyuruh manusia supaya memperhatikan keberagaman dan keindahan disertai seruan agar merenungkan ciptaan-ciptaan-Nya yang amat menakjubkan.
"Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuhan-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan Kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (al-An'aam [6]: 99)
Allah menciptakan beragam jenis buah, setiap jenis memiliki rasa dan harum tersendiri meskipun semuanya tumbuh di tanah yang sama dan diairi dengan air yang sama.
Sebagaimana penciptaannya, kenyataan bahwa buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan sumber-sumber vitamin dan nutrisi esensial yang melimpah, juga menggugah manusia berakal untuk berpikir. Buah-buahan, yang tumbuh dalam tanah lumpur hitam, hanya menyerap unsur-unsur gizi yang diperlukan (mineral-mineral) yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Tapi bagaimana tanah bisa mengetahui nutrisi apa yang harus ia hasilkan?
Begitu pula, apakah buah yang dihasilkan tanaman punya kemampuan dan pengetahuan untuk menghunjam ke tanah mencari komponen-komponen keperluannya dan menyerapnya dalam kuantitas yang ia perlukan? Bagaimanapun, sistem ini bekerja dalam tatanan teramat sempurna dan akurat, sehingga setiap jenis tanaman mempunyai warna, rasa dan bau spesifik, serta mengandung mineral dan vitamin dalam kadar terukur persis. Sebagai contoh, buah melon tidak pernah berwarna biru atau asam, tidak pula berbau tanah melainkan sentiasa berbau dan punya rasa khasnya sendiri yang kita kenal.
Allah SWT,Sang Maha Pencipta, pemilik tunggal dan penguasa jagat raya, menciptakan tatanan ini dan memperlihatkannya kepada manusia agar mereka mengambil hikmah dan mensyukuri-Nya.
Al-Qur`an menyebutkan begitu banyak jenis buah-buahan, yang akan tersedia bagi orang-orang beriman di dalam surga. Pada penggalan ini, secara singkat, kita akan memperbincangkan hikmah dan manfaat dari buah-buahan yang disebutkan di dalam Al-Qur`an.
1. Pisang
Al-Qur`an juga menyebut pisang sebagai salah satu buah-buahan surga,
"Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon-pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya." (al-Waaqi'ah [56]: 28-33)
Seperti semua karunia lainnya, buah pisang yang dinikmati para penghuni surga tentu akan jauh lebih sempurna dari pisang yang dapat dibayangkan kini tersedia di dunia. Betapapun, pisang-pisang yang tersedia di surga tidak pernah jadi busuk dan akan memiliki rasa dan wangi yang tidak mungkin kita bayangkan sekarang. Namun, di dunia ini pun Allah sudah menciptakan sejenis buah yang sangat mirip dengan yang ada di surga dan telah menyediakannya untuk kita.
Pisang, buah yang sangat bergizi, terdiri atas air (75%), protein (1.3%) dan lemak (0.6%). Tiap buah pisang juga mengandung karbohidrat dan potassium dalam jumlah cukup. Di samping menolong menyembuhkan banyak penyakit, pisang sangat dianjurkan untuk penyembuhan demam, gangguan sistem kerja pencernaan, kejang-kejang, dan terkilir. Tingginya jumlah potassium yang dikandungnya (0.24%) memfasilitasi pembuangan ampas dari tubuh.
Pisang menurunkan tekanan darah dan digunakan untuk penyembuhan beragam alergi. Potassium berfungsi bersama sodium, meningkatkan pertumbuhan sel dan otot, dan mengatur ekuilibrium air dan detak jantung. Setiap perubahan pada keseimbangan sodium-potassium dapat mandatangkan ketidakteraturan pada sistem kerja saraf dan otot. Itu sebabnya, orang harus menjaga ekuilibrium potassium tubuh. Di samping itu, kekurangan potassium dapat berakibat pada edema (penumpukan air berlebihan di suatu organ tubuh) dan menurunkan jumlah sirkulasi gula di dalam darah, maka keseimbangan ini perlu tetap dijaga.
Pisang, yang kaya vitamin B6, juga memainkan peran penting dalam menggugah reaksi-reaksi unsur kimia dari protein dan asam amino, dan merupakan alat penting untuk menjaga otak berfungsi normal. Unsur-unsur kimiawi ini meningkatkan produksi sel darah merah, menjaga keseimbangan kimia dalam cairan tubuh, membantu produksi energi, dan memberikan kemampuan bertahan terhadap tekanan (stres). Karbohidrat berfungsi sebagai enzim penolong dalam proses metabolisme lemak dan protein. Selain itu, pisang menyembuhkan banyak jenis penyakit anemia (kekurangan sel darah merah dalam darah atau dalam kadar hemoglobin penderita), adalah instrumental dalam pembangunan sel dan otot, memelihara keseimbangan cairan tubuh, dan menyembuhkan penyakit-penyakit pada jantung.
Sebaliknya, kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan letih, mempengaruhi kemampuan berkonsentrasi seseorang, insomnia, anemia, penyakit kulit, dan lain-lain.
Sang pencipta manusia telah menciptakan buah bermanfaat ini dan menjuruskan perhatian kita pada manfaatnya. Allah menegaskan bahwa Dia sudah memberikan kepada manusia apa saja yang diinginkan dan perlukan, dan telah mengingatkan mereka agar tidak bersekutu dengan mereka yang tidak bersyukur:
"Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)." (Ibrahim [14]: 34)
2. Anggur
"Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari buah-buahan itu kamu makan." (al-Mu`minuun [23]: 19)
Anggur, yang bergizi tinggi dan kaya dengan beragam vitamin dan bahan-bahan metalik, merupakan satu jenis makanan penting. Sekitar 20-25% isinya adalah gula, yang dapat dengan cepat masuk ke dalam aliran darah. Karena itu, anggur baik untuk mereka yang banyak menggunakan kegiatan fisik dan mental, sebab ia menghilangkan rasa penat dan menggempur anemia. Banyak sekali kandungan besi dan gula di dalam buah anggur yang juga mempergiat produksi darah dan menjadi obat untuk untuk penderita-penderita liver, ginjal, dan sistem pencernaan. Anggur merangsang berfungsinya ginjal dan membantu mengeluarkan ampas-ampas tubuh seperti urea. Dengan mengeluarkan air yang berlebihan dari tubuh, anggur menurunkan tekanan darah.
Para penderita bisul (ulcer) perut, sakit mag, radang persendian, radang usus kecil, rematik, dan mereka yang keracunan, dianjurkan minum jus buah anggur.
Anggur juga menguatkan organ jantung, befaedah dalam menyembuhkan bronchitis dan batuk, serta meningkatkan kecantikan kulit karena anggur membersihkan darah.
Karena anggur meningkatkan produksi air susu, ibu-ibu yang menyusui dianjurkan minum jus buah anggur. Sejumlah unsur kimia yang terdapat dalam buah anggur dapat mengurangi kemungkinan terjangkit kanker kulit.
3. Delima
"Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma. Tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya);dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (al-An'aam [6]: 141)
Delima, sejenis buah lain yang disebutkan di dalam Al-Qur`an, mengandung potassium yang besar volumenya, selain dari mineral-mineral lain seperti fosfor, kalsium, besi, dan sodium, dan vitaman-vitamin A, B1, B2, B3, dan C. Bereaksi bersama sodium, potassium mengatur ekuilibrium air tubuh dan menjaga detak jantung agar tetap normal. Dengan memelihara keseimbangan kadar potassium-sodium, buah ini juga menunjang kepekaan saraf dan otot agar berfungsi secara teratur, mencegah edema, dan mengurangi kadar gula yang beredar di dalam darah. Delima menghilangkan rasa letih otot dan memungkinkannya bergerak dengan mudah,dan juga menguatkan jantung.
4. Zaitun
"Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu mengembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan." (an-Nahl [16]: 10-11)
Dari pengkajian para pakar, belum lama berselang, di ketahui bahwa zaitun tidak saja enak rasanya, tapi juga merupakan sumber makanan sehat. Kandungan asam linoleik yang terdapat dalam buah ini secara khusus sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yang tengah menyusui anaknya. Kekurangan asam linoleik dapat mengurangi pertumbuhan bayi dan memperbesar potensi pada timbulnya beberapa penyakit kulit. Organisasi-organisasi kesehatan, termasuk WHO, menganjurkan penduduk yang bermukim dalam masyarakat yang tingkat penderita diabetes dan arterioclerosis (penebalan saluran urat darah) tinggi supaya mengonsumsi minyak zaitun yang mengandung paling kurang 30% asam linoleik. Hal ini telah menaikkan harga zaitun.
Manfaat zaitun tidak hanya terbatas pada asam linoleik. Misalnya, unsur klorin yang dikandungnya dapat meningkatkan fungsi liver lebih sempurna, sehingga dengan begitu memfasilitasi tubuh dalam mengeluarkan bahan buangan. Karena juga memberi sumbangan pada kerangka tubuh, zaitun dengan demikian membuat tubuh jadi kuat dan panjang usia. Unsur-unsur tersebut juga baik untuk serabut arteri otak.
Selain manfaat-manfaat yang sudah disebutkan itu, minyak zaitun adalah sumber penting bagi gizi manusia. Berbeda dengan mentega padat, minyak zaitun tidak meninggikan tingkat kolesterol di dalam darah; sebaliknya minyak ini tetap mengendalikannya. Karena itu, para dokter sangat menganjurkan pemakaian zaitun dalam hal masak-memasak. Sementara itu, apakah dalam keadaan panas atau dingin, minyak zaitun mengurangi jumlah asam pencernaan dan dengan demikian melindungi perut dari penyakit-penyakit radang usus dan sakit mag. Minyak zaitun juga membuat teraturnya gerakan kantong empedu.
Penelitian juga telah mengungkapkan bahwa minyak zaitun memiliki kemampuan tertentu untuk mencegah timbulnya penyakit urat darah koroner melalui pengurangan level LDL, sejenis kolesterol yang mengganggu kesehatan, sementara meninggikan tingkat kolesterol yang bermanfaat untuk kesehatan HDL di dalam darah.
Vitamin E, A, D, dan K dalam darah sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan kadar mineral dalam tubuh anak-anak dan orang dewasa. Ia memperkuat tulang-belulang dengan cara menstabilkan kalsium. Minyak zaitun merupakan unsur vital dalam membangun organisme-organisme tubuh. Unsur-unsur antioksidan semacam ini dan asam-asam lemak seperti asam linoleik, yang sangat penting bagi manusia, memperbanyak hormon dan sintesis membran sel-sel biologis. Karena vitamin-vitamin ini memperbaharui sel, mereka juga digunakan untuk mengatasi keluhan-keluhan yang terkait dengan usia seseorang dan perawatan kulit.
Karena vitamin memberi sumbangan pada pertumbuhan otak dan jaringan saraf bayi sebelum dan sesudah kelahiran, satu-satunya rekomendasi para spesialis kepada para ibu adalah minyak zaitun. Di samping memiliki satu peringkat asam linoleik yang sangat mirip tarafnya dengan ASI, minyak zaitun berfungsi sebagai sumber nutrisi alami seperti halnya ASI bila dicampur dengan susu sapi bebas lemak. Sebagai harta milik kesehatan yang penting, minyak zaitun, mujarab untuk mengatasi penyakit-penyakit jantung dan saluran darah. Sehubungan dengan segala kemanjuran dan kemanfaatan itu, minyak zaitun telah menarik perhatian para spesialis kesehatan dalam kurun tahun terakhir ini.
Meningkatkan metabolisme :
Makan ½ cup buah zaitun setiap hari dapat mencegah kegemukan. Khasiat ini berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang mempercepat pembakaran lemak dan mencegah gula diubah menjadi lemak. Selain itu, sebuah studi dalam British Journal of Nutrition menemukan, asam lemak tak jenuh tunggal menstimulir cholecystokinin, sejenis hormone penekan nafsu makan yang mengirim sinyal kenyang ke otak.
Merevitalisasi system imun :
Zaitun kaya dengan vitamin E larut lemak, yang melindungi sel-sel dari radikal-radikal bebas yang berbahaya. Antioksidan ini menguatkan system imun, mengurangi penyakit seperti pilek dan flu sampai 30%, begitu menurut para periset di Tufts University di Boston.
Menghaluskan kulit :
Makan buah zaitun yang merupakan sumber terkaya oleic acid, membantu mengurangi tampilan garis-garis halus. Asam lemak ini dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastin kulit dari kerusakan.
Meningkatkan sirkulasi :
Zaitun adalah sumber istimewa dari polyphenois, senyawa antioksidan yang membantu mencegah penggumpalan darah yang berbahaya. Sebuah studi dalam Journal Of American College of Cardiology mengaitkan senyawa ini dengan peningkatan kadar nitric oxide, molekul jantung sehat yang meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah.
5. Kurma
"Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir." (ar-Ra'd [13]: 4)
Kurma, buah-buahan yang disebut dalam surah Maryam, pohonnya tumbuh di padang gersang bersuhu panas dan banyak manfaatnya. Allah mengindentifikasikan khasiat penyembuhan dari buah ini dengan menceritakan pada Maryam, yang sedang menghadapi persalinan, supaya makan daging buah kurma,
"Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: 'Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum, dan bersenang hatilah...." (Maryam [19]: 24-26)
Allah mempunyai maksud tertentu dengan menyeru kita untuk memperhatikan kurma. Dengan meneliti isi kandungan buah ini akan membuat kita lebih paham tentang maksud Ilahi itu. Kurma, dengan kandungan 50% gula, sungguh sangat bergizi karena daging buahnya terdiri atas fruktosa dan glukosa yang keduanya berkalori tinggi, dan mudah serta cepat dicerna.
Kandungan gulanya menenangkan saraf yang gelisah serta memberikan rasa aman pada kejiwaan. Sudah pasti tiap persalinan selalu mengeluarkan banyak darah, yang dengan sendirinya jumlah gula darah yang tertumpah karenanya cukup banyak. Karena gula yang lenyap itu harus diganti, keterlibatan kurma, seperti pada persalinan Maryam, nyata benar manfaatnya sebagai tambahan. Kurma juga mengurangi tekanan darah. Meskipun daging sangat besar manfaatnya, tapi tidaklah sebanding dengan lebih besarnya manfaat kurma segar dalam segala hal. Mengonsumsi terlalu banyak daging, yang tak terbantahkan mengandung banyak protein, tidaklah mustahil pada saat yang sama dapat mengakibatkan keracunan. Jadi, makanan-makanan ringan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, yang tentu saja mudah dicerna, hendaknya lebih menjadi pilihan.
Dalam cahaya ayat tadi, kita melihat kurma, khususnya, sungguh bermanfaat bagi wanita hamil dan ibu-ibu yang menyusui secara alami. Daging buah kurma meningkatkan kesehatan janin di dalam perut ibu, mencegah ibu dari rasa lemah, dan memperbanyak air susu bergizi tinggi.
Di saat yang sama, kurma segar memberikan manfaat besar kepada otak. Kurma, dengan kandungan 2.2% protein, juga berisi banyak jenis vitamin A, B1, dan B2. Protein-protein ini melindungi tubuh dari serangan penyakit dan infeksi, menunjang sel-sel tubuh memperbaharui diri, dan menyeimbangkan cairan-cairan tubuh. Vitamin A meningkatkan kemampuan pandangan mata dan kekuatan badan, juga kekuatan tulang dan gigi. Vitamin B1 memfasilitasi jaringan saraf berfungsi sehat sempurna, menunjang tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi, mengatur selera makan dan pencernaan, serta memberdayakan metabolisme berasal dari protein dan lemak.
Vitamin B2 memfasilitasi pembakaran protein-protein yang disebutkan tadi, karbohidrat, dan lemak yang diperlukan untuk penyedian energ dan pembaharuan sel.
Di samping semua ini, kurma juga mengandung banyak mineral yang esensial bagi tubuh (seperti potassium, sodium, kalsium, besi, mangan, dan tembaga). Bila potassium dan sodium bekerja bersamaan, mereka bertindak selaku pengatur ritme detak jantung. Dengan menfasillitasi pengalihan oksigen ke otak, potassium dapat memberdayakan pikiran jernih. Lebih jauh lagi, ia menyediakan kandungan alkali secukupnya pda cairan tubuh, merangsang ginjal mengeluarkan sampah-sampah racun metabolis, membantu menurunkan tekanan darah tinggi, dan menunjang pembentukan kulit sehat.
Menarik juga untuk dicatat, bahwa daging buah kurma secara khusus bermanfaat bagi mereka yang hidup dalam kawasan di mana kebun-kebun pepohonan ini tumbuh merata. Protein dan gula dari buah kurma merupakan sumber gizi yang paling utama bagi penduduk gurun pasir.
AIR SUSU IBU (ASI)
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (Luqman [31]: 14)
Ayat ini menarik perhatian kita pada pentingnya pemberian ASI untuk bayi selama dua tahun. Sebagaimana diketahui, ASI adalah satu-satunya yang dibutuhkan setiap bayi. Pada saat kelahiran, Allah menempatkan setiap bayi di bawah perlindungan-Nya dan menyuguhkan kepadanya, laki atau perempuan, dengan satu minuman bergizi tinggi yang tidak ada bandingannya dengan jenis sumber air minum apa pun di luar itu.
Ini vital bagi sang bayi, sebab dari detik seorang bayi membuka mata melihat dunia, tubuhnya harus menyesuaikan diri dengan kehidupan baru. Untuk menunjang adaptasi ini, bayi haruslah dipelihara dan dibesarkan dengan sebaik-baik kemudahan yang ada.
ASI adalah sumber makanan paling sempurna dan meningkatkan daya tahan, baik bayi maupun ibu, terhadap serangan penyakit. Para dokter sepakat bahwa makanan bayi buatan manusia boleh digunakan hanya apabila ASI betul-betul tidak mencukupi dan bahwa bayi wajib diberikan air susu ibu, terutama sekali dalam bulan-bulan awal kelahirannya, karena tidak ada bahan makanan lainnya yang dapat sepenuhnya menggantikan ASI.
Juga merupakan satu keajaiban bahwa ASI, merujuk pada kualitas dan kepadatannya, diproduksi khusus dan unik, sesuai dengan kebutuhan bayi yang dilahirkan dari ibu yang melahirkannya. Sebagai contoh, ASI seorang ibu yang melahirkan bayi belum cukup usia (prematur) agak berbeda dengan ASI seorang ibu yang melahirkan dengan masa kehamilan cukup bulan.
ASI juga antibakteri. Cobalah simpan air susu sapi selama enam jam dalam suhu ruangan (bukan lemari pendingin), maka bakteri-bakteri akan mulai menggerogoti susu tersebut, hal yang tidak akan terjadi pada ASI. ASI yang sempurna, yang dapat dengan mudah dicerna bayi, tidak mungkin dapat disaingi oleh makanan bayi buatan manusia mana pun.
6. Buah Tin (buah ara atau figs)
Di dalam Al-Qur'an terdapat sebuah surat dinamakan At Tiin yang diambil dari kata At Tiin yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya buah Tin. Selain buah Tin, juga terdapat buah zaitun, yang menurut sebagian ahli tafsir bahwa yang dimaksud dengan Tin ialah tempat tinggal Nabi Nuh, yaitu Damaskus yang banyak pohon Tin; dan Zaitun ialah Baitul Maqdis yang banyak tumbuh Zaitun.
Firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun" (Qs: At Tiin: 1)
Alloh Subhanahu wa Ta’ala menyatakan bahkan bersumpah dengan menyebutkan "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun" tentunya hal ini mengandung hikmah yang dalam sekali selain seperti yang dinyatakan oleh sebagian ahli tafsir.
Ada artikel yang saya kutip dari(http://forum.swaramuslim.net/more.php?id=2610_0_8_0_M)
Tin adalah buah-buahan yang mengandung zat sejenis alkalin yang mampu menghilangkan keasaman pada tubuh. Zat-zat aktif yang terdapat dalam buah tin adalah sejenis zat-zat pembersih yang bisa dipakai untuk mengobati luka luar dengan cara melumurinya.
Unsur yang terkandung dalam buah Tin adalah karbohidrat, protein, dan minyak. Buah Tin juga mengandung yodium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, belerang (fosfat), chlorin, serta asam malic dan nicotinic.
Hasil penelitian lebih lanjut menyebutkan bahwa buah Tin termasuk buah yang dapat merangsang pembentukan hemoglobin darah, cocok sebagai obat penyakit anemia. Disamping itu buah Tin juga mengandung kadar glukosa yang cukup tinggi.
Buah tin dikabarkan dapat mencegah kangker (lihat dihttp://kompas.com/ver1/Kesehatan/0801/07/125812.htm)
Buah tin selain kaya akan kalsium dan potasium juga mengandung zat benzaldehyde yang bermanfaat melawan sel-sel kanker.
Penelitian tentang kandungan benzaldehyde dalam buah Tin sebenarnya telah diungkap dalam jurnal yang dimuat website Cancer Cure Foundation. Website ini menyebutkan bahwa riset yang dilakukan para ahli dari Institute of Physical and Chemical Research di Tokyo menunjukkan benzaldehyde terbukti efektif dalam menghambat tumor.
Selain itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat mengungkapkan bahwa buah Tin mengandung beragam nutrisi mulai dari vitamin A, C, kalsium, magnesium hingga potasium. Buah ini juga baik untuk mengendalikan nafsu makan dan membantu usaha penurunan berat badan. Jus buah Tin pun merupakan minuman yang baik untuk membunuh bakteri merugikan dalam sebuah peneltian. Dalam buah Tin terkandung zat yang dapat mengurangi kolestrol jahat, menguatkan jantung dan menormalkan saluran pernafasan bagi para penderita asma / sesak nafas.
Buah tin selain mengandung serat yang sangat tinggi, dimana setiap 100 gr buah tin kering terkandung 12,2 gram serat , dan juga terdapat zat Benzaldehyde, sebuah zat yang dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Riwayat dari Abu Zar r.a. bahawa Nabi SAW dihadiahkan satu bekas buah tin.Lalu Nabi SAW mengajak sahabat-sahabatnya makan.Nabi pun turut sama makan.Kemudian baginda SAW bersabda: "Kalau aku perkatakan tentang buah yang diturunkan dari syurga, nescaya aku katakan inilah dia. Kerana buah-buahan syurga tidak berbiji. Oleh itu makanlah buah ini. Sesungguhnya dia menghentikan penyakit buasir, serta bermanfaat untuk sakit-sakit badan.”
Wah..wah Subhanallah tinggi sekali kasiatnya dan manfaatnya.
Kalau teman-teman berminat membudidayakannnya, ternyata tidak sulit. Buah ini ternyata mudah sekali beradaptasi (asal jangan terlalu banyak air), bisa dibuat tabulampot dan bibitnya bisa dibuat dengan mencangkok batangnya.(http://berkebun-yuuk.blogspot.com/2008/02/buah-tin-buah-ara-atau-figs.html)
Sumber: http://www.harunyahya.com/
http://fazakkeer.blogspot.com/2010/05/buah-buahan-dalam-al-quran.html

"Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuhan-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan Kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (al-An'aam [6]: 99)
Allah menciptakan beragam jenis buah, setiap jenis memiliki rasa dan harum tersendiri meskipun semuanya tumbuh di tanah yang sama dan diairi dengan air yang sama.
Sebagaimana penciptaannya, kenyataan bahwa buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan sumber-sumber vitamin dan nutrisi esensial yang melimpah, juga menggugah manusia berakal untuk berpikir. Buah-buahan, yang tumbuh dalam tanah lumpur hitam, hanya menyerap unsur-unsur gizi yang diperlukan (mineral-mineral) yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Tapi bagaimana tanah bisa mengetahui nutrisi apa yang harus ia hasilkan?
Begitu pula, apakah buah yang dihasilkan tanaman punya kemampuan dan pengetahuan untuk menghunjam ke tanah mencari komponen-komponen keperluannya dan menyerapnya dalam kuantitas yang ia perlukan? Bagaimanapun, sistem ini bekerja dalam tatanan teramat sempurna dan akurat, sehingga setiap jenis tanaman mempunyai warna, rasa dan bau spesifik, serta mengandung mineral dan vitamin dalam kadar terukur persis. Sebagai contoh, buah melon tidak pernah berwarna biru atau asam, tidak pula berbau tanah melainkan sentiasa berbau dan punya rasa khasnya sendiri yang kita kenal.
Allah SWT,Sang Maha Pencipta, pemilik tunggal dan penguasa jagat raya, menciptakan tatanan ini dan memperlihatkannya kepada manusia agar mereka mengambil hikmah dan mensyukuri-Nya.
Al-Qur`an menyebutkan begitu banyak jenis buah-buahan, yang akan tersedia bagi orang-orang beriman di dalam surga. Pada penggalan ini, secara singkat, kita akan memperbincangkan hikmah dan manfaat dari buah-buahan yang disebutkan di dalam Al-Qur`an.
1. Pisang
Al-Qur`an juga menyebut pisang sebagai salah satu buah-buahan surga,
"Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon-pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya." (al-Waaqi'ah [56]: 28-33)
Seperti semua karunia lainnya, buah pisang yang dinikmati para penghuni surga tentu akan jauh lebih sempurna dari pisang yang dapat dibayangkan kini tersedia di dunia. Betapapun, pisang-pisang yang tersedia di surga tidak pernah jadi busuk dan akan memiliki rasa dan wangi yang tidak mungkin kita bayangkan sekarang. Namun, di dunia ini pun Allah sudah menciptakan sejenis buah yang sangat mirip dengan yang ada di surga dan telah menyediakannya untuk kita.
Pisang, buah yang sangat bergizi, terdiri atas air (75%), protein (1.3%) dan lemak (0.6%). Tiap buah pisang juga mengandung karbohidrat dan potassium dalam jumlah cukup. Di samping menolong menyembuhkan banyak penyakit, pisang sangat dianjurkan untuk penyembuhan demam, gangguan sistem kerja pencernaan, kejang-kejang, dan terkilir. Tingginya jumlah potassium yang dikandungnya (0.24%) memfasilitasi pembuangan ampas dari tubuh.
Pisang menurunkan tekanan darah dan digunakan untuk penyembuhan beragam alergi. Potassium berfungsi bersama sodium, meningkatkan pertumbuhan sel dan otot, dan mengatur ekuilibrium air dan detak jantung. Setiap perubahan pada keseimbangan sodium-potassium dapat mandatangkan ketidakteraturan pada sistem kerja saraf dan otot. Itu sebabnya, orang harus menjaga ekuilibrium potassium tubuh. Di samping itu, kekurangan potassium dapat berakibat pada edema (penumpukan air berlebihan di suatu organ tubuh) dan menurunkan jumlah sirkulasi gula di dalam darah, maka keseimbangan ini perlu tetap dijaga.
Pisang, yang kaya vitamin B6, juga memainkan peran penting dalam menggugah reaksi-reaksi unsur kimia dari protein dan asam amino, dan merupakan alat penting untuk menjaga otak berfungsi normal. Unsur-unsur kimiawi ini meningkatkan produksi sel darah merah, menjaga keseimbangan kimia dalam cairan tubuh, membantu produksi energi, dan memberikan kemampuan bertahan terhadap tekanan (stres). Karbohidrat berfungsi sebagai enzim penolong dalam proses metabolisme lemak dan protein. Selain itu, pisang menyembuhkan banyak jenis penyakit anemia (kekurangan sel darah merah dalam darah atau dalam kadar hemoglobin penderita), adalah instrumental dalam pembangunan sel dan otot, memelihara keseimbangan cairan tubuh, dan menyembuhkan penyakit-penyakit pada jantung.
Sebaliknya, kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan letih, mempengaruhi kemampuan berkonsentrasi seseorang, insomnia, anemia, penyakit kulit, dan lain-lain.
Sang pencipta manusia telah menciptakan buah bermanfaat ini dan menjuruskan perhatian kita pada manfaatnya. Allah menegaskan bahwa Dia sudah memberikan kepada manusia apa saja yang diinginkan dan perlukan, dan telah mengingatkan mereka agar tidak bersekutu dengan mereka yang tidak bersyukur:
"Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)." (Ibrahim [14]: 34)
2. Anggur
"Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari buah-buahan itu kamu makan." (al-Mu`minuun [23]: 19)
Anggur, yang bergizi tinggi dan kaya dengan beragam vitamin dan bahan-bahan metalik, merupakan satu jenis makanan penting. Sekitar 20-25% isinya adalah gula, yang dapat dengan cepat masuk ke dalam aliran darah. Karena itu, anggur baik untuk mereka yang banyak menggunakan kegiatan fisik dan mental, sebab ia menghilangkan rasa penat dan menggempur anemia. Banyak sekali kandungan besi dan gula di dalam buah anggur yang juga mempergiat produksi darah dan menjadi obat untuk untuk penderita-penderita liver, ginjal, dan sistem pencernaan. Anggur merangsang berfungsinya ginjal dan membantu mengeluarkan ampas-ampas tubuh seperti urea. Dengan mengeluarkan air yang berlebihan dari tubuh, anggur menurunkan tekanan darah.
Para penderita bisul (ulcer) perut, sakit mag, radang persendian, radang usus kecil, rematik, dan mereka yang keracunan, dianjurkan minum jus buah anggur.
Anggur juga menguatkan organ jantung, befaedah dalam menyembuhkan bronchitis dan batuk, serta meningkatkan kecantikan kulit karena anggur membersihkan darah.
Karena anggur meningkatkan produksi air susu, ibu-ibu yang menyusui dianjurkan minum jus buah anggur. Sejumlah unsur kimia yang terdapat dalam buah anggur dapat mengurangi kemungkinan terjangkit kanker kulit.
3. Delima
"Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma. Tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya);dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (al-An'aam [6]: 141)
Delima, sejenis buah lain yang disebutkan di dalam Al-Qur`an, mengandung potassium yang besar volumenya, selain dari mineral-mineral lain seperti fosfor, kalsium, besi, dan sodium, dan vitaman-vitamin A, B1, B2, B3, dan C. Bereaksi bersama sodium, potassium mengatur ekuilibrium air tubuh dan menjaga detak jantung agar tetap normal. Dengan memelihara keseimbangan kadar potassium-sodium, buah ini juga menunjang kepekaan saraf dan otot agar berfungsi secara teratur, mencegah edema, dan mengurangi kadar gula yang beredar di dalam darah. Delima menghilangkan rasa letih otot dan memungkinkannya bergerak dengan mudah,dan juga menguatkan jantung.
4. Zaitun
"Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu mengembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan." (an-Nahl [16]: 10-11)
Dari pengkajian para pakar, belum lama berselang, di ketahui bahwa zaitun tidak saja enak rasanya, tapi juga merupakan sumber makanan sehat. Kandungan asam linoleik yang terdapat dalam buah ini secara khusus sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yang tengah menyusui anaknya. Kekurangan asam linoleik dapat mengurangi pertumbuhan bayi dan memperbesar potensi pada timbulnya beberapa penyakit kulit. Organisasi-organisasi kesehatan, termasuk WHO, menganjurkan penduduk yang bermukim dalam masyarakat yang tingkat penderita diabetes dan arterioclerosis (penebalan saluran urat darah) tinggi supaya mengonsumsi minyak zaitun yang mengandung paling kurang 30% asam linoleik. Hal ini telah menaikkan harga zaitun.
Manfaat zaitun tidak hanya terbatas pada asam linoleik. Misalnya, unsur klorin yang dikandungnya dapat meningkatkan fungsi liver lebih sempurna, sehingga dengan begitu memfasilitasi tubuh dalam mengeluarkan bahan buangan. Karena juga memberi sumbangan pada kerangka tubuh, zaitun dengan demikian membuat tubuh jadi kuat dan panjang usia. Unsur-unsur tersebut juga baik untuk serabut arteri otak.
Selain manfaat-manfaat yang sudah disebutkan itu, minyak zaitun adalah sumber penting bagi gizi manusia. Berbeda dengan mentega padat, minyak zaitun tidak meninggikan tingkat kolesterol di dalam darah; sebaliknya minyak ini tetap mengendalikannya. Karena itu, para dokter sangat menganjurkan pemakaian zaitun dalam hal masak-memasak. Sementara itu, apakah dalam keadaan panas atau dingin, minyak zaitun mengurangi jumlah asam pencernaan dan dengan demikian melindungi perut dari penyakit-penyakit radang usus dan sakit mag. Minyak zaitun juga membuat teraturnya gerakan kantong empedu.
Penelitian juga telah mengungkapkan bahwa minyak zaitun memiliki kemampuan tertentu untuk mencegah timbulnya penyakit urat darah koroner melalui pengurangan level LDL, sejenis kolesterol yang mengganggu kesehatan, sementara meninggikan tingkat kolesterol yang bermanfaat untuk kesehatan HDL di dalam darah.
Vitamin E, A, D, dan K dalam darah sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan kadar mineral dalam tubuh anak-anak dan orang dewasa. Ia memperkuat tulang-belulang dengan cara menstabilkan kalsium. Minyak zaitun merupakan unsur vital dalam membangun organisme-organisme tubuh. Unsur-unsur antioksidan semacam ini dan asam-asam lemak seperti asam linoleik, yang sangat penting bagi manusia, memperbanyak hormon dan sintesis membran sel-sel biologis. Karena vitamin-vitamin ini memperbaharui sel, mereka juga digunakan untuk mengatasi keluhan-keluhan yang terkait dengan usia seseorang dan perawatan kulit.
Karena vitamin memberi sumbangan pada pertumbuhan otak dan jaringan saraf bayi sebelum dan sesudah kelahiran, satu-satunya rekomendasi para spesialis kepada para ibu adalah minyak zaitun. Di samping memiliki satu peringkat asam linoleik yang sangat mirip tarafnya dengan ASI, minyak zaitun berfungsi sebagai sumber nutrisi alami seperti halnya ASI bila dicampur dengan susu sapi bebas lemak. Sebagai harta milik kesehatan yang penting, minyak zaitun, mujarab untuk mengatasi penyakit-penyakit jantung dan saluran darah. Sehubungan dengan segala kemanjuran dan kemanfaatan itu, minyak zaitun telah menarik perhatian para spesialis kesehatan dalam kurun tahun terakhir ini.
Meningkatkan metabolisme :
Makan ½ cup buah zaitun setiap hari dapat mencegah kegemukan. Khasiat ini berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang mempercepat pembakaran lemak dan mencegah gula diubah menjadi lemak. Selain itu, sebuah studi dalam British Journal of Nutrition menemukan, asam lemak tak jenuh tunggal menstimulir cholecystokinin, sejenis hormone penekan nafsu makan yang mengirim sinyal kenyang ke otak.
Merevitalisasi system imun :
Zaitun kaya dengan vitamin E larut lemak, yang melindungi sel-sel dari radikal-radikal bebas yang berbahaya. Antioksidan ini menguatkan system imun, mengurangi penyakit seperti pilek dan flu sampai 30%, begitu menurut para periset di Tufts University di Boston.
Menghaluskan kulit :
Makan buah zaitun yang merupakan sumber terkaya oleic acid, membantu mengurangi tampilan garis-garis halus. Asam lemak ini dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastin kulit dari kerusakan.
Meningkatkan sirkulasi :
Zaitun adalah sumber istimewa dari polyphenois, senyawa antioksidan yang membantu mencegah penggumpalan darah yang berbahaya. Sebuah studi dalam Journal Of American College of Cardiology mengaitkan senyawa ini dengan peningkatan kadar nitric oxide, molekul jantung sehat yang meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah.
5. Kurma
"Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir." (ar-Ra'd [13]: 4)
Kurma, buah-buahan yang disebut dalam surah Maryam, pohonnya tumbuh di padang gersang bersuhu panas dan banyak manfaatnya. Allah mengindentifikasikan khasiat penyembuhan dari buah ini dengan menceritakan pada Maryam, yang sedang menghadapi persalinan, supaya makan daging buah kurma,
"Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: 'Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum, dan bersenang hatilah...." (Maryam [19]: 24-26)
Allah mempunyai maksud tertentu dengan menyeru kita untuk memperhatikan kurma. Dengan meneliti isi kandungan buah ini akan membuat kita lebih paham tentang maksud Ilahi itu. Kurma, dengan kandungan 50% gula, sungguh sangat bergizi karena daging buahnya terdiri atas fruktosa dan glukosa yang keduanya berkalori tinggi, dan mudah serta cepat dicerna.
Kandungan gulanya menenangkan saraf yang gelisah serta memberikan rasa aman pada kejiwaan. Sudah pasti tiap persalinan selalu mengeluarkan banyak darah, yang dengan sendirinya jumlah gula darah yang tertumpah karenanya cukup banyak. Karena gula yang lenyap itu harus diganti, keterlibatan kurma, seperti pada persalinan Maryam, nyata benar manfaatnya sebagai tambahan. Kurma juga mengurangi tekanan darah. Meskipun daging sangat besar manfaatnya, tapi tidaklah sebanding dengan lebih besarnya manfaat kurma segar dalam segala hal. Mengonsumsi terlalu banyak daging, yang tak terbantahkan mengandung banyak protein, tidaklah mustahil pada saat yang sama dapat mengakibatkan keracunan. Jadi, makanan-makanan ringan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, yang tentu saja mudah dicerna, hendaknya lebih menjadi pilihan.
Dalam cahaya ayat tadi, kita melihat kurma, khususnya, sungguh bermanfaat bagi wanita hamil dan ibu-ibu yang menyusui secara alami. Daging buah kurma meningkatkan kesehatan janin di dalam perut ibu, mencegah ibu dari rasa lemah, dan memperbanyak air susu bergizi tinggi.
Di saat yang sama, kurma segar memberikan manfaat besar kepada otak. Kurma, dengan kandungan 2.2% protein, juga berisi banyak jenis vitamin A, B1, dan B2. Protein-protein ini melindungi tubuh dari serangan penyakit dan infeksi, menunjang sel-sel tubuh memperbaharui diri, dan menyeimbangkan cairan-cairan tubuh. Vitamin A meningkatkan kemampuan pandangan mata dan kekuatan badan, juga kekuatan tulang dan gigi. Vitamin B1 memfasilitasi jaringan saraf berfungsi sehat sempurna, menunjang tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi, mengatur selera makan dan pencernaan, serta memberdayakan metabolisme berasal dari protein dan lemak.
Vitamin B2 memfasilitasi pembakaran protein-protein yang disebutkan tadi, karbohidrat, dan lemak yang diperlukan untuk penyedian energ dan pembaharuan sel.
Di samping semua ini, kurma juga mengandung banyak mineral yang esensial bagi tubuh (seperti potassium, sodium, kalsium, besi, mangan, dan tembaga). Bila potassium dan sodium bekerja bersamaan, mereka bertindak selaku pengatur ritme detak jantung. Dengan menfasillitasi pengalihan oksigen ke otak, potassium dapat memberdayakan pikiran jernih. Lebih jauh lagi, ia menyediakan kandungan alkali secukupnya pda cairan tubuh, merangsang ginjal mengeluarkan sampah-sampah racun metabolis, membantu menurunkan tekanan darah tinggi, dan menunjang pembentukan kulit sehat.
Menarik juga untuk dicatat, bahwa daging buah kurma secara khusus bermanfaat bagi mereka yang hidup dalam kawasan di mana kebun-kebun pepohonan ini tumbuh merata. Protein dan gula dari buah kurma merupakan sumber gizi yang paling utama bagi penduduk gurun pasir.
AIR SUSU IBU (ASI)
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (Luqman [31]: 14)
Ayat ini menarik perhatian kita pada pentingnya pemberian ASI untuk bayi selama dua tahun. Sebagaimana diketahui, ASI adalah satu-satunya yang dibutuhkan setiap bayi. Pada saat kelahiran, Allah menempatkan setiap bayi di bawah perlindungan-Nya dan menyuguhkan kepadanya, laki atau perempuan, dengan satu minuman bergizi tinggi yang tidak ada bandingannya dengan jenis sumber air minum apa pun di luar itu.
Ini vital bagi sang bayi, sebab dari detik seorang bayi membuka mata melihat dunia, tubuhnya harus menyesuaikan diri dengan kehidupan baru. Untuk menunjang adaptasi ini, bayi haruslah dipelihara dan dibesarkan dengan sebaik-baik kemudahan yang ada.
ASI adalah sumber makanan paling sempurna dan meningkatkan daya tahan, baik bayi maupun ibu, terhadap serangan penyakit. Para dokter sepakat bahwa makanan bayi buatan manusia boleh digunakan hanya apabila ASI betul-betul tidak mencukupi dan bahwa bayi wajib diberikan air susu ibu, terutama sekali dalam bulan-bulan awal kelahirannya, karena tidak ada bahan makanan lainnya yang dapat sepenuhnya menggantikan ASI.
Juga merupakan satu keajaiban bahwa ASI, merujuk pada kualitas dan kepadatannya, diproduksi khusus dan unik, sesuai dengan kebutuhan bayi yang dilahirkan dari ibu yang melahirkannya. Sebagai contoh, ASI seorang ibu yang melahirkan bayi belum cukup usia (prematur) agak berbeda dengan ASI seorang ibu yang melahirkan dengan masa kehamilan cukup bulan.
ASI juga antibakteri. Cobalah simpan air susu sapi selama enam jam dalam suhu ruangan (bukan lemari pendingin), maka bakteri-bakteri akan mulai menggerogoti susu tersebut, hal yang tidak akan terjadi pada ASI. ASI yang sempurna, yang dapat dengan mudah dicerna bayi, tidak mungkin dapat disaingi oleh makanan bayi buatan manusia mana pun.
6. Buah Tin (buah ara atau figs)
Di dalam Al-Qur'an terdapat sebuah surat dinamakan At Tiin yang diambil dari kata At Tiin yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya buah Tin. Selain buah Tin, juga terdapat buah zaitun, yang menurut sebagian ahli tafsir bahwa yang dimaksud dengan Tin ialah tempat tinggal Nabi Nuh, yaitu Damaskus yang banyak pohon Tin; dan Zaitun ialah Baitul Maqdis yang banyak tumbuh Zaitun.
Firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun" (Qs: At Tiin: 1)
Alloh Subhanahu wa Ta’ala menyatakan bahkan bersumpah dengan menyebutkan "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun" tentunya hal ini mengandung hikmah yang dalam sekali selain seperti yang dinyatakan oleh sebagian ahli tafsir.
Ada artikel yang saya kutip dari(http://forum.swaramuslim.net/more.php?id=2610_0_8_0_M)
Tin adalah buah-buahan yang mengandung zat sejenis alkalin yang mampu menghilangkan keasaman pada tubuh. Zat-zat aktif yang terdapat dalam buah tin adalah sejenis zat-zat pembersih yang bisa dipakai untuk mengobati luka luar dengan cara melumurinya.
Unsur yang terkandung dalam buah Tin adalah karbohidrat, protein, dan minyak. Buah Tin juga mengandung yodium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, belerang (fosfat), chlorin, serta asam malic dan nicotinic.
Hasil penelitian lebih lanjut menyebutkan bahwa buah Tin termasuk buah yang dapat merangsang pembentukan hemoglobin darah, cocok sebagai obat penyakit anemia. Disamping itu buah Tin juga mengandung kadar glukosa yang cukup tinggi.
Buah tin dikabarkan dapat mencegah kangker (lihat dihttp://kompas.com/ver1/Kesehatan/0801/07/125812.htm)
Buah tin selain kaya akan kalsium dan potasium juga mengandung zat benzaldehyde yang bermanfaat melawan sel-sel kanker.
Penelitian tentang kandungan benzaldehyde dalam buah Tin sebenarnya telah diungkap dalam jurnal yang dimuat website Cancer Cure Foundation. Website ini menyebutkan bahwa riset yang dilakukan para ahli dari Institute of Physical and Chemical Research di Tokyo menunjukkan benzaldehyde terbukti efektif dalam menghambat tumor.
Selain itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat mengungkapkan bahwa buah Tin mengandung beragam nutrisi mulai dari vitamin A, C, kalsium, magnesium hingga potasium. Buah ini juga baik untuk mengendalikan nafsu makan dan membantu usaha penurunan berat badan. Jus buah Tin pun merupakan minuman yang baik untuk membunuh bakteri merugikan dalam sebuah peneltian. Dalam buah Tin terkandung zat yang dapat mengurangi kolestrol jahat, menguatkan jantung dan menormalkan saluran pernafasan bagi para penderita asma / sesak nafas.
Buah tin selain mengandung serat yang sangat tinggi, dimana setiap 100 gr buah tin kering terkandung 12,2 gram serat , dan juga terdapat zat Benzaldehyde, sebuah zat yang dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Riwayat dari Abu Zar r.a. bahawa Nabi SAW dihadiahkan satu bekas buah tin.Lalu Nabi SAW mengajak sahabat-sahabatnya makan.Nabi pun turut sama makan.Kemudian baginda SAW bersabda: "Kalau aku perkatakan tentang buah yang diturunkan dari syurga, nescaya aku katakan inilah dia. Kerana buah-buahan syurga tidak berbiji. Oleh itu makanlah buah ini. Sesungguhnya dia menghentikan penyakit buasir, serta bermanfaat untuk sakit-sakit badan.”
Wah..wah Subhanallah tinggi sekali kasiatnya dan manfaatnya.
Kalau teman-teman berminat membudidayakannnya, ternyata tidak sulit. Buah ini ternyata mudah sekali beradaptasi (asal jangan terlalu banyak air), bisa dibuat tabulampot dan bibitnya bisa dibuat dengan mencangkok batangnya.(http://berkebun-yuuk.blogspot.com/2008/02/buah-tin-buah-ara-atau-figs.html)
Sumber: http://www.harunyahya.com/
http://fazakkeer.blogspot.com/2010/05/buah-buahan-dalam-al-quran.html
