historical about Kapur IX
Pemerintahan | |
• Camat | Elsiwa Fajri |
Luas | 723,36 km² |
Jumlah penduduk | 25.981 jiwa |
Kepadatan | 36 jiwa/km² |
- Nagari terluas adalah Nagari Galugua 128 Km2 terdiri dari 4 jorong,yaitu: (a)Galugua, (b) Koto Tangah, (c) Tanjung Jajaran, (d)Morgan,
- Nagari Sialang 117 Km2 terdiri dari 4 jorong, yaitu :(a)Sialang Bawah, (b)Sialang Ateh, (c)Lubuk Koto, (d)Ronah Bengkek,
- Nagari Lubuak Alai 106 Km2 terdiri dari 6 jorong, yaitu :(a)Suka Karya, (b)Alai Baru, (c) Rumbai, (d) Balai Tangah, (e) Koto Tinggi, (f)Saiduanau,
- Nagari Koto Lamo 103,36 Km2 terdiri dari 5 jorong, yaitu (a)Koto Tuo, (b)Koto Tangah, (c)Tanjung Bungo, (d) Lolo, (e)Sungai Nyanyiang,
- Nagari Muaro Paiti 95 Km2 mempunyai 6 jorong, yaitu :(a) Kampuang Baru, (b) Kampuang Dalam, (c) Kampung Talawi, (d) Sungai Panjang Indah, (e) Kampung Duri, (f) Koto Tinggi,
- Nagari Koto Bangun 91 Km2 mempunyai 3 jorong, yaitu: (a)Pulau Sialang, (b) Simpang,(c)Kampung Baru
- Nagari Durian Tinggi 81 Km2 terdiri 3 jorong, yakni: (a) Bintungan Sati, (b)Cinta Maju, (c)Ranah Pembangunan
Utara | Provinsi Riau |
Selatan | Kecamatan Bukit Barisan dan Gunuang Omeh |
Barat | Kabupaten Pasaman |
Timur | Kecamatan Pangkalan Koto Baru |
Daftar isi[sembunyikan] |
[ Topografi (topography)
Topografi Kecamatan Kapur IX bervariasi antara datar, bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian dari permukaan laut terendah pada nagari Lubuak Alai (137 m dpl) dan tertinggi puncak Bukit Sapan Kijang di Nagari Koto Lamo (720 m dpl).Kecamatan ini mempunyai Bukit diantaranya : B. Sangkar Puyuah, B.Batu Aguang, B.Rimbo Putus, B.Rimbo Pancuang,B. Sapan Kijang, B.Pandan, B. Rangau, B.Tadung, B.Batu Putiah, B.Alang Gadang, B.Kandang Lawan, B.Luncing, B.Lereng Bincang, B.Karsik Nambun, B. Koto Gilingan, B. Angau, B. Tapanggang,B. Bakar, B.Luncung, B.Pandam, B.Rimbo Sangkar,B. Batu Putiah, B.Malin, B.Balego, B.Patai, B. Tusam, B. Mangkudu, B.Batang Manau, B.Gong dan B.Ngalak.
Daratannya dialiri dengan banyak sungai besar dan kecil yang telah dimanfaatkan masyarakat untuk transportasi mempergunakan speed boat, sumber irigasi sawah, pencarian ikan dan sumber Galian C pasir dan kerekel. Nama–nama sungai tersebut adalah : Sungai Batang Kapuar, Batang Sopan, Batang Gamuruah, Batang Mangan, Batang Karuah, Kapua Putiah, Kapua Ketek, Sungai Keluaran,Sungai Janiah, Batang Jolu, Batang Tialan,Batang Morgan, Batang Tiawan, Batang Gian dan Batang Dondan.
Sejarah (Historical about kapur IX)
Menurut Tambo( custom historical)
Dalam Tambo disebutkan bahwa Kecamatan Kapur IX sekarang merupakan bagian Ranah dari Luak Limo Puluah dan merupakan wilayah Tengah dari Kampar Kanan. Yang dikatakan Kapur IX adalah : Koto Lamo, Lubuak Alai, Koto Bangun, Durian Tinggi, Sialang, Kapua, Pongkai, Gunuang Malelo, dan Tanjuang Muaro Takuih.Sementera itu Galugua disebutkan dengan VI Koto Kampar yang terdiri dari dua bagian ,pertama Galugua III Koto di Mudiak atau Galugua Ateh atau dinamakan juga Muaro Sungai Lolo. Kedua Galugua III Koto di hilia atau galugua Bawah.
Adapun susunan pemerintahan Kampar menurut adat adalah Pemerintahan Bandaro yang disebut dengan andiko 44 , yang 40 jatuh ke Kampar dan yang empat jatuh ke Kapua IX, dan yang jatuh ke Kapur IX yaitu :1) Dt. Rajo Balai di Muaro Takus sebagai Pucuk Andiko 44, 2) Dt. Sati di Gunuang Malelo sebagai Timbalan Pucuk Andiko, 3) Dt. Bandaro di Tanjuang sebagai Timbalan Pucuk Andiko dan Rajo Mahimpun di Muaro Takus sebagai manti pucuk andiko. Dan sebagai andiko lainnya adalah : Dt. Rajo Malelo di Muara Takus, Dt. Parabu di Pongkai, Dt. Majo di Gunuang Malelo, Dt. Bandaro Kayo di Lubuak Alai,Dt, Bandaro Kuniang di Muaro Paiti, Dt. Bandaro Hijau di Durian Tinggi, Dt. Bandaro Sati di Lolo Koto Lamo, Dt. Rajo di Galugua
Zaman Belanda
Dizaman Belanda Kapur IX dinamakan Kelarasan Kapua nan Sembilan dan daerah (Landschap) Galugua III Koto di Hilia yang merupakan bagian dari Kecamatan Kampar Atas ,Kabupaten Limapuluh Kota dengan pusat pemerintahanya di Bangkinang dengan Kontroler : OP Besseling, Jaksa Royan Dt. Jamarif dan Ajung Jaksa adalah Majid Khatib Sampono dan Halat Sutan Marajo.Setelah perobahan pembagian administrasi Sumatera Barat bulan Nopember 1914 maka Kecamatan Kapur IX bernama Onderdistrik Sialang (Kapur IX dan Galugua III Koto ) dari Onderafdeling Pangkalan , Afdeling Limapuluh Kota dengan Assiten demangnya bernama Jamaluddin Dt. Indo Marajo berkedudukan di Sialang.
Zaman kemerdekaan
Pada awal kemerdekaan wilayah Kecamatan Kapur IX merupakan bagian dari kewedanaan Bangkinang, Luhak Lima Puluh Kota. Setelah Agresi Belanda II berdasarkan intruksi Gubernur Militer Sumatera Tengah No. 10/GM/ST/ 49 tanggal 9 Nopember 1949, dan diresmikanlah Kabupaten Limapuluh Kota Pada Tangal 19 Desember 1949, maka Kecamatan Kapur IX merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota.Nama-nama camat Kecamatan Kapur IX adalah:
- Azhar Hamid (1949-1952)
- Gudang (1952-1953)
- Tengku Aladin (1953-1954)
- Tengku Saleh (1954-1955),
- Bagindo Ami (1955-1955)
- R. Dt. Doyok (1955-1957)
- Maran (1957-1960)
- Amran Zai (1960-1963)
- Naswar (1963-1964)
- Hatribal (1964-1967)
- Yusri,HI (1967-1968)
- Syahruddin (1968-1969)
- Amasri,BA (1969-1972)
- Mahyudin Tamara BA (1972-1973)
- Muzahar Abdulah, BA (1973-1977)
- Yohanes Dahlan ,BA (1977-1980)
- S.Dt.Rajo Sulaiman BA (1980-1983)
- Ruswan Abbas ,BA (1983-1985)
- Drs. Syafruddin Darab, BA (1985-1986)
- Drs. Mohammad Guntur (1986-1989)
- Karateker Drs. Syahmunir (1989-1990)
- Drs.Erminas (1990-1994)
- Drs. Don Adonis (1994-1996)
- Drs. Ridwan (1996-1998)
- Busman,BA (1998-2000)
- Musdar Darwis, Ba (2000- 2002)
- Ir. Wal Asri (2002-2004)
- Drs.Basnida Efrizal.M.Si (2004-2005)
- M.Ali Firdaus,S.Sos (2005-2008)
- Drs.Ilyas (Jan 2009- Mar 2010)
- Yan Agusra.S.Sos.M.Si (Mar 2010-Desember 2010)
- Elsiwa Fajri (Januari 2011-Sekarang)
0 komentar:
Posting Komentar