Dunia Wisata Melayu
untuk Semua
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu
Syukur alhamdulillah kami panjatkan atas
publikasi dan pesatnya perkembangan portal www.wisatamelayu.com
ini. Sejak diluncurkan pada 10 Januari 2008, hingga saat ini www.wisatamelayu.com
telah melampaui peringkat situs-situs wisata lain, baik yang dikelola
swasta maupun situs resmi milik pemerintah.
Gagasan awal pendirian portal ini bermula dari kegelisahan saya
menyaksikan perkembangan promosi pariwisata (terutama di dunia maya) di
kawasan Nusantara dan sekitarnya yang tidak ditangani secara serius.
Situs-situs pariwisata baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta
terkesan dibuat dan dikelola secara asal-asalan. Akibatnya, calon
wisatawan yang memerlukan informasi secara cepat, ringkas, dan cukup
memadai kebanyakan harus menelan kekecewaan. Kenyataan ini tentu saja
berseberangan dengan tren pencarian informasi calon wisatawan yang
sebagian besar memanfaatkan jaringan internet. Media promosi
melalui internet, selain lebih murah, juga lebih cepat dan dapat
menjangkau seluruh dunia.Di sisi lain, saya percaya bahwa dunia pariwisata merupakan sarana rekreatif yang mampu menunjang kesehatan jiwa masyarakat dunia. Pariwisata juga menguntungkan secara ekonomi melalui perputaran uang dalam industri ekonomi kreatif. Bahkan, ke depan, sebagian pihak meramalkan industri pariwisata bakal melesat dan menjadi sumber ekonomi alternatif bagi kemakmuran sebuah negara selain industri manufaktur.
Lebih dari itu, jika dilihat dari perspektif kebudayaan, kemajuan industri pariwisata di tiap belahan dunia sebetulnya menunjukkan keberhasilan mempertemukan manusia dari beragam latar belakang budaya. Perjumpaan lintas-budaya yang terjalin melalui dunia pariwisata inilah yang kelak akan menjamin kehidupan manusia tetap berada dalam suasana berbeda namun saling pengertian, suasana terbuka dan saling menghargai.
Bagi masyarakat Melayu, dunia pariwisata adalah potensi besar untuk memperkenalkan kekayaan panorama alam, khazanah kebudayaan yang meliputi kesenian, upacara adat, kuliner, serta peninggalan-peninggalan bersejarah lainnya kepada dunia. Melalui industri pariwisata, budaya Melayu dapat dikenal, dikunjungi, diapresiasi, dan “duduk berdampingan” dengan kebudayaan-kebudayaan lain di seantero dunia.
Berangkat dari pemikiran ini, saya lalu mempelajari ratusan situs dari seluruh dunia untuk mengetahui kelemahan dan keunggulan masing-masing situs. Hasil penelusuran tersebut saat ini telah tertuang melalui dua menu utama dalam www.wisatamelayu.com, yaitu informasi obyek wisata yang diklasifikasikan berdasarkan letak geografis (negara, negara bagian, maupun provinsi dan kabupaten), serta informasi yang disajikan berdasarkan kategori atau jenis-jenis obyek wisata. Dua klasifikasi ini disajikan untuk memudahkan navigasi calon wisatawan yang menginginkan informasi melalui wilayah geografis maupun ketegori obyek-obyek wisata.
Sebagaimana namanya, www.wisatamelayu.com meluaskan cakupan informasi pariwisata hingga duabelas negara yang masing-masing merupakan kawasan persebaran masyarakat dan kebudayaan Melayu. Mulai dari Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Filipina, Srilanka, Madagaskar, hingga Afrika Selatan. Cakupan yang begitu luas ini tentu saja dimaksudkan sebagai upaya untuk mendukung promosi dan pengenalan obyek-obyek wisata di seluruh kawasan Dunia Melayu, baik yang berupa obyek wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata religius, wisata kuliner, wisata minat khusus, wisata olahraga, maupun wisata belanja dan wisata umum lainnya.
Akhirnya, saya harus mengakui bahwa upaya mewujudkan kebangkitan pariwisata di kawasan dunia Melayu ini sesungguhnya bukan hanya tanggungjawab kami, melainkan tanggungjawab bersama. Dukungan riil baik berupa sokongan data, pemasangan iklan wisata dan dana sangat diperlukan untuk kelangsungan upaya besar ini. Sebab, apalah makna media promosi pariwisata jika tak ada perhatian dan dukungan nyata dari para stake holder dunia pariwisata, yaitu masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah, khususnya kementrian dan dinas pariwisata (provinsi / kabupaten kota). Melalui www.wisatamelayu.com kita dapat buktikan, bahwa dunia pariwisata adalah gerbang bagi kehidupan masa depan yang lebih makmur, setara, berbudaya dan saling menghargai.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hormat Kami
Tsue Cimiong Awingsanara
0 komentar:
Posting Komentar