WISATA MELAYU RIAU

Kamis, 13 Juni 2013

Dunia Wisata Melayu untuk Semua
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu

Syukur alhamdulillah kami panjatkan atas publikasi dan pesatnya perkembangan portal www.wisatamelayu.com ini. Sejak diluncurkan pada 10 Januari 2008, hingga saat ini www.wisatamelayu.com telah melampaui peringkat situs-situs wisata lain, baik yang dikelola swasta maupun situs resmi milik pemerintah.
Gagasan awal pendirian portal ini bermula dari kegelisahan saya menyaksikan perkembangan promosi pariwisata (terutama di dunia maya) di kawasan Nusantara dan sekitarnya yang tidak ditangani secara serius. Situs-situs pariwisata baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta terkesan dibuat dan dikelola secara asal-asalan. Akibatnya, calon wisatawan yang memerlukan informasi secara cepat, ringkas, dan cukup memadai kebanyakan harus menelan kekecewaan. Kenyataan ini tentu saja berseberangan dengan tren pencarian informasi calon wisatawan yang sebagian besar memanfaatkan jaringan internet. Media promosi melalui internet, selain lebih murah, juga lebih cepat dan dapat menjangkau seluruh dunia.
Di sisi lain, saya percaya bahwa dunia pariwisata merupakan sarana rekreatif yang mampu menunjang kesehatan jiwa masyarakat dunia. Pariwisata juga menguntungkan secara ekonomi melalui perputaran uang dalam industri ekonomi kreatif. Bahkan, ke depan, sebagian pihak meramalkan industri pariwisata bakal melesat dan menjadi sumber ekonomi alternatif  bagi kemakmuran sebuah negara selain industri manufaktur.
Lebih dari itu, jika dilihat dari perspektif kebudayaan, kemajuan industri pariwisata di tiap belahan dunia sebetulnya menunjukkan keberhasilan mempertemukan manusia dari beragam latar belakang budaya. Perjumpaan lintas-budaya yang terjalin melalui dunia pariwisata inilah yang kelak akan menjamin kehidupan manusia tetap berada dalam suasana berbeda namun saling pengertian, suasana terbuka dan saling menghargai.
Bagi masyarakat Melayu, dunia pariwisata adalah potensi besar untuk memperkenalkan kekayaan panorama alam, khazanah kebudayaan yang meliputi kesenian, upacara adat, kuliner, serta peninggalan-peninggalan bersejarah lainnya kepada dunia. Melalui industri pariwisata, budaya Melayu dapat dikenal, dikunjungi, diapresiasi, dan “duduk berdampingan” dengan kebudayaan-kebudayaan lain di seantero dunia.
Berangkat dari pemikiran ini, saya lalu mempelajari ratusan situs dari seluruh dunia untuk mengetahui kelemahan dan keunggulan masing-masing situs. Hasil penelusuran tersebut saat ini telah tertuang melalui dua menu utama dalam www.wisatamelayu.com, yaitu informasi obyek wisata yang diklasifikasikan berdasarkan letak geografis (negara, negara bagian, maupun provinsi dan kabupaten), serta informasi yang disajikan berdasarkan kategori atau jenis-jenis obyek wisata. Dua klasifikasi ini disajikan untuk memudahkan navigasi calon wisatawan yang menginginkan informasi melalui wilayah geografis maupun ketegori obyek-obyek wisata.
Sebagaimana namanya, www.wisatamelayu.com meluaskan cakupan informasi pariwisata hingga duabelas negara yang masing-masing merupakan kawasan persebaran masyarakat dan kebudayaan Melayu. Mulai dari Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Filipina, Srilanka, Madagaskar, hingga Afrika Selatan. Cakupan yang begitu luas ini tentu saja dimaksudkan sebagai upaya untuk mendukung promosi dan pengenalan obyek-obyek wisata di seluruh kawasan Dunia Melayu, baik yang berupa obyek wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata religius, wisata kuliner, wisata minat khusus, wisata olahraga, maupun wisata belanja dan wisata umum lainnya.
Akhirnya, saya harus mengakui bahwa upaya mewujudkan kebangkitan pariwisata di kawasan dunia Melayu ini sesungguhnya bukan hanya tanggungjawab kami, melainkan tanggungjawab bersama. Dukungan riil baik berupa sokongan data, pemasangan iklan wisata dan dana sangat diperlukan untuk kelangsungan upaya besar ini. Sebab, apalah makna media promosi pariwisata jika tak ada perhatian dan dukungan nyata dari para stake holder dunia pariwisata, yaitu masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah, khususnya kementrian dan dinas pariwisata (provinsi / kabupaten kota). Melalui www.wisatamelayu.com kita dapat buktikan, bahwa dunia pariwisata adalah gerbang bagi kehidupan masa depan yang lebih makmur, setara, berbudaya dan saling menghargai.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
donasi
Hormat Kami


Tsue Cimiong Awingsanara

JENIS - JENIS PERNIKAHAN SUMATERA BARAT

Pelaminan Minang Buchyar berusaha untuk dapat mewakili setiap adat budaya dari seluruh nagari yang ada di Minangkabau. Karena nya kami mempunyai warna-warna baju pengantin Minang dengan sangat beragam seperti:
  • Baju pengantin Minang warna hitam
  • Baju pengantin Minang warna merah
  • Baju pengantin Minang warna merah marun
  • Baju pengantin Minang warna biru
  • Baju pengantin Minang warna Orange
  • Baju pengantin Minang warna kuning
  • dan warna-warna lainnya.
Pengantin Minangkabau pada umumnya menggunakan baju pengantin warna hitam. Karena warna hitam ini di gambarkan sebagai baju para bangsawan atau datuk-datuk. Walaupun demikian setiap nagari di Sumatra Barat mempunyai warna sendiri-sediri. Dan warna-warna tersebut di transformasikan ke pada pakaian adat mereka. Terutama pakaian ketika melangsungkan pernikahan adat di Minangkabau.




























baju-pengantin-minang-bersunting-warna-hitam
Add caption
Pelaminan Minang Buchyar juga menyiapkan berbagai ornamen yang mewakilili berbagai nagari di Minangkabau, seperti:
  • Baju pengantin Minang adat Lintau
  • Baju pengantin Minang adat Solok
  • Baju pengantin Minang adat Koto gadang
  • Baju pengantin Minang adat Padang
Pernikahan dapat dilakukan di gedung maupun di rumah, dan Pelaminan Minang Buchyar siap membantu penyelenggaraan pernikahan adat yang hikmat, mewah serta agung dimanapun pernikahan tersebut diadakan.
Tampil menarik, anggun dan mewah pada hari pernikahan dengan menggunakan baju pengantin adat Minang dengan warna baju pengantin favorit bukanlah hal yang tidak mungkin.
Mari Berbagi:

Beberapa Koleksi Pakaian Pengantin Minangkabau & Pelaminan Minang


Pakaian pelaminan pengantin minangkabau sunting emas

Jenis Pelaminan Minang

Pelaminan Minang Tanduk Bagonjong Pelaminan Minang Minimalis Pelaminan Minang Pelaminan Minang Biasa  Pelaminan Minang Bantal Gadang Gerbang Pelaminan Minang Bantal Gerbang Pelaminan Minang

Selengkapnya Pelaminan Minang

Tari Persembahan Merah Tari Gelombang Pelaminan Minang Tari Persembahan Kuning Pagar Ayu Di Pelaminan Minang Pagar Ayu Di Pelaminan Minang

Air Terjun Aek Martua | Wisata Rokan Hulu

rowse » Home » , » Air Terjun Aek Martua | Wisata Rokan Hulu
June 05, 2009

Air Terjun Aek Martua | Wisata Rokan Hulu

Air Terjun Aek Martua | Wisata Rokan Hulu
Wisata Riau - Air Terjun Aek Martua ini adalah salah satu wisata unggulan di kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau Indonesia. Aek Martua adalah nama sebuah sungai di wilayah Desa Tangun Kecamatan Bangun Purba dan Air Terjun Aek Martua adalah air terjun yang tertinggi dari sekian banyak air terjun yang terdapat disepanjang hulu sungai. Bukit Simalombu inilah nama kawasan ini yang merupakan hutan alam berstatus Taman Hutan Raya dengan potensi pohon ratusan kubik. Nama Aek Martua berasal dari bahasa suku Mandailing yang artinya adalah Air Bertuah, dimana mayoritas penduduk desa ini adalah suku mandailing.


Air Terjun Aek Martua | Wisata Rokan Hulu
Air Terjun Aek Martua
Lokasi air terjun Aek Martua berada di kawasan pegunungan Bukit Barisan dalam kabupaten Rokan Hulu. Air Terjun Aek Martua ini memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri karena memiliki tiga tingkat. Aek Mertua ini memiliki panorama alam yang mempesona. Airnya yang jernih bak kemasan air mineral, sungguh membuat sedap mata memandang. Di samping menjadi obyek wisata, sekarang Aek Martua ini, telah pula menjadi objek penelitian oleh sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Pekanbaru.


Air Terjun Aek MartuaUntuk mengunjungi Air Terjun Aek Martua ini anda dari Pekanbaru – Pasir Pengaraian ( naik angkutan L300 atau Superban Rp. 35.000) turun di Simpang Tangun. Kemudian naik angkutan menuju Tangun dengan jenis Oplet dan Omprengan Rp. 5000. Di pintu masuk objek wisata ini mulai melewati jembatan gantung dan jalan setapak di perkebunan masyarakat sejauh kurang lebih 3, 5 Km, kemudian melewati kawasan hutan lindung sejauh kurang lebih 3 Km. terdapat tanjakan dan turunan yang lumayan curam serta pemandangan indah. Panorama hutan yang masih alami akan menemani kita menuju Air Terjun Aek Martua ini.

Credit Foto: www.flickr.com

Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan