tsue cimiong adventure and teaching (tieng view place ( gardu pandang tieng ) ....so exotic scenery on the way from wonosobo to dieng)

Senin, 03 Juni 2013



tsue cimiong smart view place | tieng sceneri a special place that locations between wonosobo to dieng  , where we can see a beautifull place with a few a village that around of a hill with a green leaf potatoes garden at below of our standing place. This building are make with two floor and and use a stairs to get a second floor. From this place we also can see a sun rise or sun set in the twillight time.


A place that build by local government to see and view a beatiful tieng valley and tieng village from above with a  free and clear . but i think when it clouds climate may be it is loose of the chance. From dieng high land we will found thiss building in the left side . this place is accurately before left turn to tambi tea garden.
This place also used as a rest place for a people in the way from and to dieng . some toilet , cafe and soft dring and food are ready in this location like a pukis cake , corn dryed and others.
In parking area of penatapan tieng , it so crowded especialy when holaiday time , actually the parking area is wide enough but when holaiday its different. It parking price for a family car only for 5 thousand IDR.Some traditional food are ready to sell and eat in this locations.
Tieng valley with a beatiful scenery
some cafe are ready here with a local and traditional menu 
 a picture that shoot from second floor of tieng building
keyword tag : ramzi smart travel , gardu pandang tiewng , penatapan tieng , tieng valley , tieng travel destinations .

Berikut 10 Daftar tempat wisata di Indonesia yang terpopuler :


1.Bali

Salah satu Pura di Bali
Bali adalah salah satu pulau tempat wisata di Indonesia yang paling populer di dunia dan salah satu yang konsisten memenangkan penghargaan sebagai pulau wisata yang baik. Bali memiliki Variasi wisata, garis pantai yang berbatu, pantai tropis, sawah yang subur dan bukit vulkanik, semuanya memberikan latar belakang yang indah berwarna-warni, dan yang sangat spiritual adalah budaya Hindunya yang unik. Kombinasi antara budaya dan  keramahan penduduknya, membuat Bali menjadi tujuan wisata paling favorit yang ada di Indonesia. 

2. Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat yang Mempesona
Berikut ini adalah tempat wisata di Indonesia yang paling populer sepanjang tahun 2011, Semua orang berbicara tentang Raja Ampat, Papua. Raja Ampat dipuji untuk keindahan alamnya yang sangat spektakuler. Wayag, gugusan batu vulkanik yang mencuat dari lautan, diyakini lebih indah dari Halong Bay di Vietnam. Jika Anda terpesona dengan keindahan laut Raja Ampat, tunggu sampai Anda menyelam ke dalam lautan biru jernih di Raja Ampat, Terumbu karang dengan berbagai kehidupan laut yang indah, akan membuat Anda jatuh cinta terhadap Pulau ini.

3. Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo yang Termasuk 7 Keajaiban Dunia
Taman Nasional Komodo adalah sebuah taman nasional yang terletak di dalam Kepulauan Sunda Kecil yang meliputi tiga pulau besar Komodo, Padar dan Rincah, dan 26 pulau lainnya yang lebih kecil. Pulau ini dinamakan Komodo,karena di pulau ini terdapat  reptil  terbesar  yang hidup di dunia yang bisa mencapai 3 meter atau lebih panjang dan berat lebih dari 70 kg. Meskipun komodo kebanyakan makan bangkai hewan mati, akan tetapi Komodo adalah predator tangguh dan juga akan berburu mangsa termasuk burung, dan mamalia. Serangan terhadap manusia sangat jarang terjadi.

4. Borobudur

Stupa di Candi Borobudur
Terletak 40 km (25 mil) barat laut dari Yogyakarta di Jawa, Borobudur adalah salah satu kuil Buddha paling terkenal di dunia. Borobudur dibangun selama sekitar 75 tahun di abad ke-8 dan ke-9 oleh kerajaan Sailendra, dan dibuat dari sekitar 2 juta blok batu. Borobudur kemudian  ditinggalkan pada abad ke-14 karena alasan yang masih tetap misteri dan selama berabad-abad berbaring tersembunyi di hutan di bawah lapisan abu vulkanik. Dan sekarang tempat ini telah menjadi salah satu tempat wisata di Indonesia yang sangat populer dikunjungi oleh wisatawan asing ataupun lokal.

5. Danau Toba

Pemandangan Danau Toba Yang Indah
Danau Toba menawarkan banyak objek wisata yang menarik, seperti wisata alam, spiritual, sejarah, arsitektur dan kuliner. Suasana sejuk dan menyegarkan berhasil mengajak para wisatawan untuk datang ke tempat wisata di Indonesia ini. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan keindahan pesona danau terbesar kedua di dunia ini. Danau Toba merupakan kawasan wisata super besar yang ada di dunia. Sejarah mencatat, Danau Toba di Sumatera Utara dulunya merupakan gunung berapi yang besar. Danau Toba diperkirakan bahkan sebagai situs taman geo di Indonesia. Pulau Samosir sendiri ada sekitar 35 situs , salah satunya adalah batu berusia 300 tahun di kaki Gunung Pusuk Buhi.

6. Tana Toraja

Rumah Adat Tana Toraja
Toraja di Sulawesi Selatan. Toraja terkenal dengan ragam tradisi budaya yang selalu menarik untuk dikunjungi. Salah satu tradisi yang paling populer oleh para wisatawan adalah pemakaman Toraja. Para wisatawan asing  bersedia untuk datang dari jauh, hanya untuk mengunjungi pemakaman Toraja. Tradisi pemakaman Toraja dalam sangat khas dan hanya bisa dimiliki oleh keluarga bangsawan. Pemakaman berlangsung selama berhari-hari, dan sebagai puncak acara akan diadakan pembantaian kerbau. Yang Menarik bagi wisatawan adalah tata cara pemakaman. Sihir! Prosesi ini dipimpin paranormal sihir Toraja. Tubuh "berjalan" ke atas bukit kemudian dimakamkan di makam batu berukir. Tempat wisata di Indonesia ini adalah salah satu tujuan wisata paling terkenal di Dunia.

7. Gunung Bromo

Keindahan Gunung Bromo
Gunung Bromo merupakan gunung berapi aktif dan bagian dari Tengger massif, di Jawa Timur. Bromo memiliki ketinggian 2.329 meter (7.641 kaki) walaupun itu bukan puncak tertinggi massif, tetapi ini adalah yang paling terkenal dari Bromo. Gunung Bromo adalah salah satu tempat wisata di Indonesia yang paling banyak dikunjungi di Indonesia dan Jawa. Bagian atas gunung berapi akan terus tertiup angin dan dalam kawah akan terus mengeluarkan asap putih. Tempat  ini dikelilingi oleh Laut Pasir vulkanik halus.

8. Pulau Karimun Jawa

Pulau Karimunjawa
Karimunjawa adalah tempat wisata di Indonesia yang merupakan tempat favorit para backpacker muda yang memulai hobinya. Jika Anda ingin sebuah petualangan di laut, hidup di pulau yang tenang, menikmati alam bebas untuk pertama kalinya, maka Karimunjawa adalah tujuan tepat untuk itu semua. Penyelam profesional juga telah mengakui keindahan dunia bawah laut Karimun jawa. Di sini, Anda akan terpesona oleh kehadiran beberapa hewan langka, seperti penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas) yang berenang bebas. Karimunjawa memiliki beberapa tempat menyelam yang luas, seperti Pulau Menjangan Kecil, Pulau Menjangan Besar, Pulau Genting dan Pulau Kembar.

9. Bunaken

Wisata Bawah Laut Bunaken
Terletak di utara pulau Sulawesi, Bunaken merupakan salah satu tempat menyelam yang paling terkenal di Indonesia dan juga daerah snorkeling yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Pulau ini merupakan bagian dari Taman Laut Bunaken di mana Anda dapat melihat lebih dari 70% dari semua spesies ikan yang hidup di samudra Pasifik Barat. Jika Anda ingin berkunjung ke salah satu tempat wisata di Indonesia ini, maka Waktu terbaik untuk menyelam di Bunaken adalah antara bulan April dan November.

10. Kepulauan Gili

Aktivitas Turis di Gili Trawangan
Tempat wisata di Indonesia ini adalah Tujuan wisata paling populer di Lombok, Kepulauan Gili adalah kepulauan tiga pulau kecil: Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Pulau-pulau yang sangat tenang dan damai, dengan banyak kafe di pinggir pantainya dan tidak ada mobil atau sepeda motor yang akan mengganggu ketenangan tempat ini. Perhatikan bahwa nama "Kepulauan Gili" agak berlebihan sebagai gili, yang hanya berarti "pulau kecil" di Sasak ada banyak pulau-pulau lain di sekitar pantai Lombok dengan Gili di nama mereka.

Terima Kasih atas kunjungan Anda ke Blog ini, dan jangan lupa berkunjung kembali untuk mendapatkan info-info tempat wisata lainnya yang ada di Dunia. Jangan lewatkan juga artikel lainnya yang berjudul,

Music of west sumatera

it is a music tool about minang kabau custome music, this instrument we call Talempong in kapur sembilan, this instrument was very famous in west sumatera, this instrument will used when wedding party and traditional celebration.
ini adalah alat tradisional dari sumatera barat yang diberi nama talempong, talempong merupakan alat music tradisional yang sangat populer dan menjadi sebuah alat musik yang mempunyai nilai kebudayaan yang sangat tinggi sehingga setiap upacara adat dan acara pernikahan maka talempong merupakan alat music untuk mengiringi perjalanan proses pernikahan,   

The tours guider in the west sumatera

dengan ada perkembangan zaman maka, terjadi pulah perkembangan kebudayaan, tapi untuki menjaga kebudayaan tersebut maka pemandu wiasa sangatlah berperan sekali dan saya disini mencoba untuk memberikan sedikit infor masi bahwa betapa besar keindahan alam yang kita miliki dan kebudayaan yang sangat tinggi dan untuk itu sata mencona mengangkat kebudayaan tersebut sehingga kita menghargai kebudayaan itu tersebut.
it was guider in the west sumatera, and we can give you about all the culture and custom information, and we will give you good service of local service and western service by good guider.


tsue cimiong traveling 




Kapur IX, Lima Puluh Kota


historical about Kapur IX 











Pemerintahan
 • Camat Elsiwa Fajri
Luas 723,36 km²
Jumlah penduduk 25.981 jiwa
Kepadatan 36 jiwa/km²
Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia. Kapur IX adalah salah satu dari tiga belas kecamatan yang ada di bagian timur Kabupaten Limapuluh Kota. Luas wilayah Kecamatan Kapur IX 723,36 Km2 yang berarti 21,56 % dari luas Kabuputen Limapuluh Kota yang luasnya 3.354,30 Km2,yang terdiri dari 7 nagari dan 31 jorong.
  1. Nagari terluas adalah Nagari Galugua 128 Km2 terdiri dari 4 jorong,yaitu: (a)Galugua, (b) Koto Tangah, (c) Tanjung Jajaran, (d)Morgan,
  2. Nagari Sialang 117 Km2 terdiri dari 4 jorong, yaitu :(a)Sialang Bawah, (b)Sialang Ateh, (c)Lubuk Koto, (d)Ronah Bengkek,
  3. Nagari Lubuak Alai 106 Km2 terdiri dari 6 jorong, yaitu :(a)Suka Karya, (b)Alai Baru, (c) Rumbai, (d) Balai Tangah, (e) Koto Tinggi, (f)Saiduanau,
  4. Nagari Koto Lamo 103,36 Km2 terdiri dari 5 jorong, yaitu (a)Koto Tuo, (b)Koto Tangah, (c)Tanjung Bungo, (d) Lolo, (e)Sungai Nyanyiang,
  5. Nagari Muaro Paiti 95 Km2 mempunyai 6 jorong, yaitu :(a) Kampuang Baru, (b) Kampuang Dalam, (c) Kampung Talawi, (d) Sungai Panjang Indah, (e) Kampung Duri, (f) Koto Tinggi,
  6. Nagari Koto Bangun 91 Km2 mempunyai 3 jorong, yaitu: (a)Pulau Sialang, (b) Simpang,(c)Kampung Baru
  7. Nagari Durian Tinggi 81 Km2 terdiri 3 jorong, yakni: (a) Bintungan Sati, (b)Cinta Maju, (c)Ranah Pembangunan
Ibu kecamatan adalah Muaro Paiti yang terletak 78 Km dari Kota Sarilamak. Batas Kecamatan Kapur IX adalah sebagai berikut:
Utara Provinsi Riau
Selatan Kecamatan Bukit Barisan dan Gunuang Omeh
Barat Kabupaten Pasaman
Timur Kecamatan Pangkalan Koto Baru

Daftar isi

 [sembunyikan

[ Topografi (topography)

Topografi Kecamatan Kapur IX bervariasi antara datar, bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian dari permukaan laut terendah pada nagari Lubuak Alai (137 m dpl) dan tertinggi puncak Bukit Sapan Kijang di Nagari Koto Lamo (720 m dpl).
Kecamatan ini mempunyai Bukit diantaranya : B. Sangkar Puyuah, B.Batu Aguang, B.Rimbo Putus, B.Rimbo Pancuang,B. Sapan Kijang, B.Pandan, B. Rangau, B.Tadung, B.Batu Putiah, B.Alang Gadang, B.Kandang Lawan, B.Luncing, B.Lereng Bincang, B.Karsik Nambun, B. Koto Gilingan, B. Angau, B. Tapanggang,B. Bakar, B.Luncung, B.Pandam, B.Rimbo Sangkar,B. Batu Putiah, B.Malin, B.Balego, B.Patai, B. Tusam, B. Mangkudu, B.Batang Manau, B.Gong dan B.Ngalak.
Daratannya dialiri dengan banyak sungai besar dan kecil yang telah dimanfaatkan masyarakat untuk transportasi mempergunakan speed boat, sumber irigasi sawah, pencarian ikan dan sumber Galian C pasir dan kerekel. Nama–nama sungai tersebut adalah : Sungai Batang Kapuar, Batang Sopan, Batang Gamuruah, Batang Mangan, Batang Karuah, Kapua Putiah, Kapua Ketek, Sungai Keluaran,Sungai Janiah, Batang Jolu, Batang Tialan,Batang Morgan, Batang Tiawan, Batang Gian dan Batang Dondan.

Sejarah (Historical about kapur IX)

Menurut Tambo( custom historical)

Dalam Tambo disebutkan bahwa Kecamatan Kapur IX sekarang merupakan bagian Ranah dari Luak Limo Puluah dan merupakan wilayah Tengah dari Kampar Kanan. Yang dikatakan Kapur IX adalah : Koto Lamo, Lubuak Alai, Koto Bangun, Durian Tinggi, Sialang, Kapua, Pongkai, Gunuang Malelo, dan Tanjuang Muaro Takuih.
Sementera itu Galugua disebutkan dengan VI Koto Kampar yang terdiri dari dua bagian ,pertama Galugua III Koto di Mudiak atau Galugua Ateh atau dinamakan juga Muaro Sungai Lolo. Kedua Galugua III Koto di hilia atau galugua Bawah.
Adapun susunan pemerintahan Kampar menurut adat adalah Pemerintahan Bandaro yang disebut dengan andiko 44 , yang 40 jatuh ke Kampar dan yang empat jatuh ke Kapua IX, dan yang jatuh ke Kapur IX yaitu :1) Dt. Rajo Balai di Muaro Takus sebagai Pucuk Andiko 44, 2) Dt. Sati di Gunuang Malelo sebagai Timbalan Pucuk Andiko, 3) Dt. Bandaro di Tanjuang sebagai Timbalan Pucuk Andiko dan Rajo Mahimpun di Muaro Takus sebagai manti pucuk andiko. Dan sebagai andiko lainnya adalah : Dt. Rajo Malelo di Muara Takus, Dt. Parabu di Pongkai, Dt. Majo di Gunuang Malelo, Dt. Bandaro Kayo di Lubuak Alai,Dt, Bandaro Kuniang di Muaro Paiti, Dt. Bandaro Hijau di Durian Tinggi, Dt. Bandaro Sati di Lolo Koto Lamo, Dt. Rajo di Galugua

Zaman Belanda

Dizaman Belanda Kapur IX dinamakan Kelarasan Kapua nan Sembilan dan daerah (Landschap) Galugua III Koto di Hilia yang merupakan bagian dari Kecamatan Kampar Atas ,Kabupaten Limapuluh Kota dengan pusat pemerintahanya di Bangkinang dengan Kontroler : OP Besseling, Jaksa Royan Dt. Jamarif dan Ajung Jaksa adalah Majid Khatib Sampono dan Halat Sutan Marajo.
Setelah perobahan pembagian administrasi Sumatera Barat bulan Nopember 1914 maka Kecamatan Kapur IX bernama Onderdistrik Sialang (Kapur IX dan Galugua III Koto ) dari Onderafdeling Pangkalan , Afdeling Limapuluh Kota dengan Assiten demangnya bernama Jamaluddin Dt. Indo Marajo berkedudukan di Sialang.

Zaman kemerdekaan

Pada awal kemerdekaan wilayah Kecamatan Kapur IX merupakan bagian dari kewedanaan Bangkinang, Luhak Lima Puluh Kota. Setelah Agresi Belanda II berdasarkan intruksi Gubernur Militer Sumatera Tengah No. 10/GM/ST/ 49 tanggal 9 Nopember 1949, dan diresmikanlah Kabupaten Limapuluh Kota Pada Tangal 19 Desember 1949, maka Kecamatan Kapur IX merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota.

Nama-nama camat Kecamatan Kapur IX adalah:
  1. Azhar Hamid (1949-1952)
  2. Gudang (1952-1953)
  3. Tengku Aladin (1953-1954)
  4. Tengku Saleh (1954-1955),
  5. Bagindo Ami (1955-1955)
  6. R. Dt. Doyok (1955-1957)
  7. Maran (1957-1960)
  8. Amran Zai (1960-1963)
  9. Naswar (1963-1964)
  10. Hatribal (1964-1967)
  11. Yusri,HI (1967-1968)
  12. Syahruddin (1968-1969)
  13. Amasri,BA (1969-1972)
  14. Mahyudin Tamara BA (1972-1973)
  15. Muzahar Abdulah, BA (1973-1977)
  16. Yohanes Dahlan ,BA (1977-1980)
  17. S.Dt.Rajo Sulaiman BA (1980-1983)
  18. Ruswan Abbas ,BA (1983-1985)
  19. Drs. Syafruddin Darab, BA (1985-1986)
  20. Drs. Mohammad Guntur (1986-1989)
  21. Karateker Drs. Syahmunir (1989-1990)
  22. Drs.Erminas (1990-1994)
  23. Drs. Don Adonis (1994-1996)
  24. Drs. Ridwan (1996-1998)
  25. Busman,BA (1998-2000)
  26. Musdar Darwis, Ba (2000- 2002)
  27. Ir. Wal Asri (2002-2004)
  28. Drs.Basnida Efrizal.M.Si (2004-2005)
  29. M.Ali Firdaus,S.Sos (2005-2008)
  30. Drs.Ilyas (Jan 2009- Mar 2010)
  31. Yan Agusra.S.Sos.M.Si (Mar 2010-Desember 2010)
  32. Elsiwa Fajri (Januari 2011-Sekarang)

Agama

Untuk menunjang kehidupan beragama di Kecamatan Kapur IX terdapat fasilitas tempat ibadah berupa Masjid (22 buah), Mushala (8 buah), dan Langgar (34 buah). Masyarakatnya 100 % memeluk agama Islam. Jumlah ulama 24 orang, mubalig 93 orang, penyuluh agama 13 orang dan khatib 22 orang.

Kependudukan

Jumlah penduduk Kecamatan Kapur IX adalah 26.479 jiwa yang terdiri dari laki-laki 13.587 jiwa dan perempuan 12.892 jiwa dengan sex Rasio 105,39 % dan tingkat kepadatan penduduk 37 jiwa/Km². Sumber mata pencaharian penduduk adalah petani baik sebagai petani sawah maupun sebagai petani karet dan gambir dengan persentase 87 %, pedagang 10 % dan lainnya 3 % dari jumlah penduduk yang usianya produktif.

Pendidikan (aducation)

Sarana pendidikan di Kecamatan Kapur IX yang telah tersedia sejak tingkat pendidikan TK sampai SLTA. Sarana pendidikan TK berjumlah 20 (dua puluh) unit. Sarana pendidikan SD tersebar disemua nagari berjumlah 31 (tiga puluh satu) unit. Untuk tingkat pendidikan SLTP Negeri 4 (empat) unit. Dan untuk tingkat pendidikan SLTA berjumlah 1 (satu) unit.

Kesehatan (healthy)

Dibidang kesehatan, fasilitas dan sarana kesehatan di Kecamatan Kapur IX juga masih sangat terbatas. Untuk melayani 7 Nagari yang ada hanya terdapat 2 unit Puskesmas , 7 unit Puskesmas Pembantu (Pustu) , Polindes 10 unit dan Posyandu 30 unit. Adapun tenaga medis yang terdapat di kecamatan ini terdiri dari 4 orang dokter, perawat 8 orang, 18 orang bidan.

Pertanian dan perkebunan (farm and plantation)

Di bidang Pertanian dengan luas Sawah 1.204 Ha,produksi Padinya belum mampu untuk memenuhi konsumsi masyarakat di Kecamatan Kapur IX, peluang peningkatan produksi adalah melalui penanaman Padi Ladang. Lahannya yang berbukit dan bergelombang merupakan potensi besar dalam penanaman gambir dimana masyarakatnya telah yang mempunyai lahan gambir terluas di Kabupaten Limapuluh Kota, yakni seluas 5.682 ha dengan total produksi 4.764,10 ton pertahun atau 40,4 % dari total produksi Kabupaten Limapuluh Kota sebesar 11.790,60 ton.

Peternakan dan perikanan (livestock and fishermen )

Kerbau merupakan hewan ternak besar yang paling banyak terdapat di Kecamatan Kapur IX. Populasi ternak Kerbau 802 ekor, Sapi adalah 351 ekor, Kambing 1.328 ekor .Selain itu, jenis unggas yang paling banyak terdapat adalah Ayam Buras dengan populasi mencapai 46.694 ekor dan Itik 8.571 ekor, Ayam petelur 1.014 ekor. Sementara luas Kolam adalah 52,70 ha dengan produksi 700,24 ton/tahun, Luas Budidaya Ikan di Sawah 595 Ha dengan produksi 80,44 ton/tahun , luas penangkapan ikan diperairan umum dengan luas 450 ha dengan produksi 43,13 ton/tahun.

Di bidang Pertambangan Kecamatan Kapur IX mempunyai potensi seperti : Tambang Batu Bara di Kenagarian Koto Lamo. Nagari Galugua mempunyai potensi Tambang Batu Bara dan Marmar. Sedangkan potensi Galian C yang terdiri dari pasir dan batu berukuran kerikil (Sirtukil) terdapat di Btang Air Paiti,Pambangan, Kapur nan kaciak, dan Kapur nan gadang , dan Tanah Liat di Kenagarian Lubuak Alai.

Pariwisata (Tourism)

Di Bidang Pariwisata yang dapat dikembangkan dan perlu pengelolaan oleh anak nagari adalah : Di Kenagarian Lubuak Alai adalah Air terjun dan irigasi, di kenagarian Koto Lamo Batu Lasuang, Situs kebudayaan Batu Basurek dan sebuah Prasasti batu keramat dan batu mejan milik suku melayu Dt. Bosa Di kenagarian Sialang ada Panorama Alam. Di Kenagarian Muaro Paiti terdapat Pemandian Air Panas. Di nagari Durian tinggi terdapat Tapak Candi Koto Gilingan, sedangkan di kenagarian Galugua terdapat 3 okasi temat rekreasi yaitu; ngalau di tepi batang kampar, Batu kamunyi dan batu tungku. Goa atau ngalao apabila dikelola dengan baik dapat sebagai peningkatan ekonomi melalui pemeliharaan burung walet; seperti di kenagarian Koto lamo ada 25 lokasi, di kenagaraian Sialang terdapat ngalau Langkuik, Di Muaro Paiti ada 1 lokasi, dan di Galugua ada 2 lokasi yakni ngalao Batu Rajo dan Langkuik Kolam.

Pasar (market)

Untuk memasarkan hasil bumi dan membeli keperluan rumah tangga di Kecamatan Kapur IX pada masing-masing nagari mempunyai pasar nagari, Lubuak Alai Pasar Tipe A hari minggu, Dinagari Koto Lamo ada 3 unit, yakni di jorong Tanjung Bungo setiap hari Rabu, Jorong Koto Tangah setiap hari Kamis, dan di jorong Koto Tuo setiap hari jumat, di Nagari Sialang ada 2 unit di jorong Ranah Bengkek hari jumat dan pasar di Sialang Ateh hari jumat. Di nagari Muaro Paiti pasar Tipe B pada hari kamis, Pasar Durian Tinggi Type A pada hari senin , dan di Galugua pasar Type A pada hari jumat.